KETIK, BATU – Sebanyak 86 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur berpartisipasi dalam Kontes Kambing dan Domba Tahun 2025 yang digelar oleh Pemkot Batu di Lapangan Kantor KONI Kota Batu, Kamis, 25 September 2025.
Para peserta terdiri dari peternak perorangan maupun kelompok yang menampilkan ternak terbaiknya. Sementara, Kontes dibagi ke dalam beberapa kategori, yaitu kambing jantan ekstrem, kambing betina anakan, domba jantan ekstrem, dan domba jantan anakan.
Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan, Pemkot Batu mendukung penuh penyelenggaraan Kontes Kambing dan Domba Tahun 2025 yang diinisiasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
"Kegiatan ini selaras dengan program Smart and Integrated Farming, yang menekankan pertanian adaptif dengan teknologi, regenerasi petani, serta integrasi pertanian dan peternakan dalam satu kawasan untuk manfaat hulu-hilir,” ujarnya.
Lebih lanjut, program Smart and Integrated Farming di Kota Batu juga didukung oleh Cooperative Smart Agriculture and Ecosystem (CooSAE) sebagai langkah akselerasi dan integrasi. Diharapkan, program ini mampu meningkatkan pendapatan dan perekonomian petani maupun peternak lokal.
"Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat kolaborasi antar peternak, baik di Jawa Timur maupun di tingkat nasional, untuk bersama-sama membangun ekosistem ekonomi kreatif, UMKM, dan masyarakat dari bawah," jelas Politisi PKB itu.
Menurut Pria yang akrab disapa Cak Nur itu, Kontes Kambing bertujuan untuk meningkatkan kualitas ternak, mengembangkan bibit unggul, mendorong minat masyarakat dalam budaya beternak sebagai bagian dari ketahanan pangan. Serta meningkatkan kesejahteraan peternak melalui penguatan genetik dan bibit unggul.
Adapun tujuan utama penyelenggaraan kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas ternak, mengembangkan bibit unggul, mempererat silaturahmi dan berbagi ilmu antar peternak.
“Semoga para peserta dapat menikmati keindahan alam, kuliner, suasana sejuk, dan keramahan Kota Batu di samping mengikuti kontes,” pungkasnya. (*)