KETIK, SURABAYA – Komite Olah Raga Nasional (KONI) Kota Surabaya menargetkan 200 medali emas pada kejuaraan multieven, Porprov IX Jatim 2025. Target ini disampaikan oleh Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah.
Menurutnya, target 200 medali emas ini naik dari gelaran Porprov Jatim tahun lalu dimana Kota Surabaya meraih 163 medali emas.
"Tambahan ini saya rasa cukup realistis mengingat ada potensi besar yang kami miliki dibanyak cabor pada Porprov kali ini. Bagi kami tidak ada masalah karena persiapan atlet kami sudah maksimal," jelas Hoslih.
Rasa percaya diri KONI Surabaya menargetkan 200 medali emas di Porprov IX Jatim 2025 didasarkan pada pemetaan, kelebihan dan kelemahan kontingen lain pada setoap cabor.
"Semua itu kami ketahui dari kejuaraan-kejuaraan sebelumnya dan hasil pra-Porprov," lanjutnya.
Memang Kota Surabaya pada Porprov edisi sebelumnya berhasil keluar sebagai juara umum. Kontingen Kota Pahlawan ini berhasil mengoleksi 163 medali emas, 125 medali perak, dan 110 medali perunggu. Total medali yang diraih sebanyak 1.012. "Saya yakin kami bisa mempertahankan juara umum," ungkapnya
Kendati demikian, Hoslih tidak merinci cabor apa saja yang berpotensi mendapatkan medali emas. Ia hanya memastikan penambahan medali itu berbanding lurus dengan 19 cabor baru yang akan dipertandingan dan dilombakan pada Porprov 2025 ini.
Sementara itu, Porprov IX Jatim 2025, yang berlangsung di Malang Raya mempertandingkan 84 cabor. Jumlah itu bertambah, jika dibandingkan Porprov 2023 lalu di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto yang hanya 55 cabor.
Gelaran Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya, berlangsung pada 28 Juni 2025 hingga 5 Juli 2025. (*)