KETIK, KEDIRI – Prestasi membanggakan kembali diraih atlet eSports asal Kabupaten Kediri. Tim Free Fire berhasil menyabet gelar juara 1 dalam Turnamen Piala Wali Kota Surabaya 2025 yang digelar di kawasan Kota Lama, Surabaya, pada 20-21 September 2025.
Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata menyampaikan apresiasi tinggi atas kemenangan tersebut. Ia menyebut pencapaian ini sebagai sinyal positif bahwa eSports kini benar-benar menjadi cabang olahraga yang patut diperhitungkan.
"Kami sangat bangga. Ini membuktikan bahwa anak-anak muda di Kediri bisa bersaing dan berprestasi di tingkat provinsi. KONI Kabupaten Kediri akan terus mendukung penuh perkembangan eSports agar bisa tembus ke kancah nasional," ungkap Hakim, Kamis 25 September 2025.
Turnamen Piala Wali Kota Surabaya 2025 diikuti puluhan tim tangguh dari berbagai daerah di Jawa Timur. Namun, tim Free Fire asal Kediri sukses menunjukkan dominasinya sejak babak penyisihan hingga partai final.
Di bawah asuhan pelatih Regga Chandra, tim ini tampil konsisten dengan strategi yang matang dan kekompakan luar biasa. Empat pemain muda yang memperkuat tim, yakni Radzinki Farel Arteta, Mohammad Galih, Yongki Fais Aditia, dan Jofanto Febrian Dino, menjadi motor kemenangan dengan performa gemilang di setiap pertandingan.
Pelatih tim, Regga Chandra, mengaku bangga atas pencapaian anak didiknya. Menurutnya, kemenangan ini tidak lepas dari kerja keras dan disiplin latihan.
"Anak-anak bermain dengan fokus dan mampu menjalankan strategi yang sudah kami latih. Ini bukan hanya soal teknik, tapi soal kekompakan dan mental juara," jelasnya.
Regga menambahkan bahwa keberhasilan di Surabaya menjadi modal penting untuk menghadapi kompetisi yang lebih besar ke depan. “Kemenangan ini menjadi bekal berharga untuk melangkah ke level yang lebih tinggi. Kami ingin mereka siap bersaing di turnamen nasional,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua ESI Kabupaten Kediri, Edwin Bahtiar, menuturkan bahwa pembinaan eSports di Kediri dilakukan secara konsisten melalui latihan rutin. Ia menilai kemenangan ini juga berkat dukungan penuh yang selalu diberikan setiap kali tim mengikuti turnamen luar daerah.
“Setiap minggu kami adakan latihan bersama. Kalau ada turnamen luar daerah, kami usahakan anak-anak berangkat. Contohnya di Piala Wali Kota Surabaya ini, Alhamdulillah bisa membawa pulang juara pertama,” kata Edwin.
Edwin menambahkan, meski sudah meraih medali emas di Porprov dan kini juara di Surabaya, tim tidak boleh cepat puas. Target berikutnya adalah menembus persaingan tingkat nasional dan mengharumkan nama Kediri di kancah eSports Indonesia.
"Kami ingin anak-anak ini bisa naik ke level nasional dan juara di sana. Jadi, mental dan kemampuan mereka harus terus diasah,” ujarnya. (*)