KETIK, SURABAYA – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi, menegaskan pentingnya komunikasi sebagai solusi utama dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi anak-anak, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Rini saat menghadiri kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Rotary Kaliasin di SMA Khadijah Surabaya pada Senin, 4 Agustus 2025.
Menurut Rini, banyak persoalan anak bermula dari kurangnya komunikasi yang efektif antara anak dengan orang tua, maupun antara anak dengan lingkungannya. Ia bahkan memberikan tantangan kepada beberapa anak untuk menceritakan permasalahan mereka secara langsung.
"Tadi ada beberapa anak yang saya panggil ke depan, curhat dong apa sih sebenarnya yang kalian rasakan. Tapi ternyata sederhana, dia hanya ingin berbicara saja atau pengen cerita sama pengen ngobrol sama ayahnya," jelasnya.
"Ternyata dia takut gitu loh, padahal itu kan orang tuanya. Dan hal itu yang sebenarnya bisa kita cegah," imbuhnya.
Istri Wali Kota Surabaya ini menekankan pentingnya membiasakan komunikasi dengan anak, misalnya dengan menceritakan keseharian anak, agar orang tua dapat mengetahui lingkungan dan keadaan anak.
"Jadi saya tekankan kepada para orang tua, ayo jadi teman yang asik buat anak-anak, jadi mama yang asik buat anak-anak," tuturnya.
Rini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara anak dan orang tua agar putra-putri lebih terarah ke hal positif untuk mencapai kesuksesan.
"Karena menjadi orang tua itu gak ada ilmunya dan terus harus belajar, belajar, dan belajar," terangnya.
Meski demikian, Rini mengingatkan pentingnya melihat latar belakang setiap anak, sehingga pendekatan yang berbeda diperlukan untuk setiap sikap maupun tindakan anak.
"Mungkin ada papa mamanya yang bercerai, mungkin ada papa mamanya yang sibuk bekerja, itu tadi ada yang sama neneknya gitu ya. Ini papa mamanya harus mengalah. Jadi tipsnya memang komunikasi, saya bilang utama semuanya permasalahan itu komunikasi. Kalau ada komunikasi itu kan pasti ada solusi ya," jelasnya.
Rini menyebutkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melakukan pendampingan bagi perkembangan anak, antara lain melalui program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di Balai RW dan Teman Sebaya.
"Jadi kita bantu. Nah di Puspaga itu sebenarnya sudah lengkap. Gak perlu jauh-jauh mereka ke shiola. Kecuali kalau masalah itu pelik dan memang harus diatasi oleh psikolog misalnya," terangnya. (*)