KETIK, PALEMBANG – Sebuah dump truk bernopol BG 8329 BA ringsek usai menabrak tiang lampu jalan dan sebuah pohon di median Jalan Soekarno Hatta, Palembang, Kamis 27 November 2025sekitar pukul 15.20 WIB.
Insiden terjadi setelah truk diduga hilang kendali dan naik ke median jalan hingga menyebabkan pohon dan tiang roboh, menutupi sebagian jalur dari arah Pakjo menuju simpang Macan Lindungan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, bagian depan truk mengalami kerusakan parah. Kaca depan pecah dan kendaraan terperosok ke selokan median jalan. Pohon yang tertabrak tercabut hingga ke akar dan melintang di badan jalan, sementara tiang lampu jalan patah akibat benturan keras tersebut.
Sopir truk, Zakaria (38), mengatakan saat kejadian dirinya sedang melintas dari simpang Macan Lindungan menuju simpang Jalan Sukasari bersama tiga rekannya.
"Kami dua orang di depan, dua orang lagi duduk di bak truk. Alhamdulillah semuanya selamat, cuma saya ada luka-luka kecil," ujar Zakaria.
Ia menjelaskan, kecelakaan bermula ketika setir truk tiba-tiba terkunci dan tidak bisa digerakkan. Meski sudah menginjak rem, kendaraan tetap melaju hingga akhirnya menabrak tiang lampu dan pohon.
"Setirnya tiba-tiba keras tak bisa digerakkan," katanya.
Truk tersebut diketahui baru selesai melakukan bongkar muat batu bata. Seluruh penumpang selamat, namun sempat syok. Zakaria mengalami luka ringan di bagian kaki, bibir, dan hidung.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan truk lain yang menarik kendaraan dengan rantai. Truk berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga sore hari, arus lalu lintas menuju Macan Lindungan masih tersendat karena pohon dan tiang yang tumbang melintang di jalan.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Hermanto, membenarkan bahwa setir truk sempat terkunci sebelum kecelakaan terjadi.
"Setirnya tiba-tiba terkunci dan sopir meskipun sudah berusaha melakukan pengereman ternyata tidak mau berhenti. Akhirnya truk menabrak tiang lampu jalan dan pohon," ujarnya.
Usai dievakuasi, kendaraan akan dibawa ke Pos Laka Musi 2 untuk penanganan lebih lanjut.(*)
