KETIK, SURABAYA – Sebuah klub malam populer di wilayah pesisir Goa, India, dilahap si jago merah dan menewaskan 25 orang pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Pada Minggu, 7 Desember 2025, polisi awalnya menduga kebakaran di klub malam Birch disebabkan oleh ledakan tabung gas.
Namun, Kepala Menteri Goa menegaskan bahwa dugaan tersebut telah dikesampingkan. Kembang api yang dinyalakan di dalam ruangan kini menjadi penyebab utama yang diselidiki.
Klub yang terletak di dekat pantai populer itu dipenuhi pengunjung yang datang untuk mendengarkan penampilan DJ Bollywood. Polisi menyebutkan bahwa empat pengunjung dari Delhi serta 21 anggota staf tewas dalam insiden ini.
Empat orang telah ditangkap, termasuk manajer klub malam, sementara surat perintah penangkapan juga telah dikeluarkan untuk pemilik klub.
Saksi mata menggambarkan suasana panik di kawasan hiburan malam tersebut. Seorang saksi mengatakan ia sedang berada di luar klub ketika mendengar jeritan.
“Awalnya saya tidak mengerti apa yang terjadi. Tak lama kemudian terlihat jelas bahwa kebakaran besar telah terjadi. Pemandangannya sungguh mengerikan.”
Meskipun pintu masuk utama klub cukup lebar, akses menuju bangunan utama melalui penyeberangan di atas danau kecil sangat sempit, sehingga menyulitkan petugas pemadam kebakaran mencapai lokasi.
Kepala Menteri Goa, Pramod Sawant, menyampaikan bahwa tiga korban meninggal akibat luka bakar, sementara sebagian besar lainnya tewas karena sesak napas. Enam orang lainnya dilaporkan berada dalam kondisi stabil di rumah sakit.
Para pejabat juga mengungkap bahwa 20 staf yang tewas berasal dari berbagai negara bagian di India; Jharkhand, Uttarakhand, Maharashtra, Assam, Uttar Pradesh, Benggala Barat, dan Karnataka serta satu pekerja dari Nepal.
Sawant mengatakan bahwa penyelidikan penuh mengenai penyebab kebakaran telah diluncurkan, dan laporan lengkap akan dirilis dalam satu minggu.
“Mereka yang terbukti bertanggung jawab akan menghadapi tindakan paling tegas sesuai hukum. Segala bentuk kelalaian akan ditindak tegas,” ujarnya.
Dalam unggahan di X pada Minggu pagi, Sawant menambahkan,
“Hari ini adalah hari yang sangat menyakitkan bagi kita semua di Goa.”
