KETIK, MADIUN – Masih dalam suasana HUT ke-80, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali mengimplementasikan program Bina Lingkungan yang bertujuan, untuk mendukung dan membantu masyarakat serta memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kota Madiun.
Kali ini KAI Daop 7 Madiun memberikan program TJSL tersebut kepada Pondok Pesantren Karang Kadempel, Jiwan, Kabupaten Madiun. Dengan total bantuan sebesar 133.100.000 juta, bantuan program TJSL tersebut diserahkan langsung oleh Vice President KAI Daop 7, Suharjono.
"Kali ini kami kembali mengimplementasikan program TJSL kepada Ponpes Karang Kadempel. Dengan nilai sebesar 133.100.000 juta," ujar Suharjono saat dikonfirmasi pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Senada, Manager Humas Daop 7 Madiun, Rohmad Makin Zainul mengatakan bahwa hingga saat ini total bantuan yang sudah disalurkan Daop 7 Madiun kepada Pondok Pesantren dan Panti Asuhan di Madiun berjumlah Rp 227.505.000 atau Rp 227 juta.
“Dengan total bantuan sebesar Rp227.505.000, Daop 7 Madiun telah menyalurkan bantuan kepada pondok pesantren dan panti asuhan di Madiun untuk Program Bantuan Pendidikan (KAI EduFriend) dan Program Perlindungan Masyarakat dan Bantuan Sosial Kemasyarakatan (KAI Dungmas)," jelas Zainul.
Zainul menambahkan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen KAI terhadap pengelolaan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat. "Sudah 4 titik program bantuan ini tersalurkan, mulai dari ponpes Kanzul Ulum, ponpes Karang Kadempel, panti asuhan Muhammadiyah Kota Madiun, serta panti asuhan Bhakti Luhur Kota Madiun," papar Zainul.
Lebih lanjut, Zainul juga mengatakan bahwa KAI selalu berkomitmen untuk mendukung kegiatan yang dapat membantu masyarakat luas.
“Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, KAI berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan yang dapat membantu masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan. Melalui program Bina Lingkungan, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan sosial masyarakat sekitar dan membawa dampak yang lebih baik bagi masa depan mereka,” ujar Zainul.
“Program TJSL ini sejalan dengan upaya kami untuk tidak hanya berfokus pada keuntungan melalui operasional kereta api, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan manfaat yang berkelanjutan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi penerima serta menjadi inspirasi untuk terus menebarkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” pungkasnya. (*)