KETIK, JAKARTA – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) secara resmi mengukuhkan Dewan Pengurus Nasional (DPN) untuk periode kerja 2025-2030 dengan susunan yang bertabur nama besar dari kalangan pejabat pemerintah.
Susunan kepengurusan yang dipimpin oleh Ketua Umum Sudaryono ini menarik perhatian karena melibatkan sejumlah Wakil Menteri (Wamen) dan influencer ternama Raffi Ahmad.
Ketua Umum HKTI, Sudaryono, menjelaskan masuknya sejumlah Wamen dalam kepengurusan adalah strategi untuk memperkuat koordinasi program dan mengakselerasi kebijakan HKTI di lapangan.
“Anda bisa lihat, Wamen yang bergabung adalah mereka yang memang punya keterkaitan langsung dengan dunia pertanian dan pangan. Jadi lebih memudahkan koordinasi dan mempercepat program,” kata Sudaryono, mengutip siaran pers HKTI.
Beberapa Wakil Menteri tercatat masuk dalam jajaran DPN HKTI 2025-2030, yaitu Dyah Roro Esti Widya Putri (Wamen Perdagangan) di Bidang Perdagangan, Achmad Riza Patria (Wamen Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal) pada Bidang Pengembangan & Potensi Desa, Rohmat Marzuki (Wamen Kehutanan) sebagai Waketum Bidang Kehutanan, Helvi Yuni Moraza (Wamen UMKM) di Bidang Koperasi, serta Dzul Fikar Ahmad Tawalla (Wamen Pelindungan Pekerja Migran) di Bidang Digitalisasi Pertanian.
Di luar nama para Wakil Menteri, satu sosok yang paling menarik perhatian adalah Raffi Ahmad. Presenter sekaligus pengusaha ini resmi ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Humas HKTI. Penunjukan Raffi bukan tanpa alasan, ia juga dikenal menjabat sebagai Urusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Penunjukannya di HKTI merupakan strategi untuk merangkul kalangan muda dan kreatif agar lebih dekat dengan isu pertanian. Kehadiran Raffi menjadi bukti bahwa HKTI tidak hanya membahas sawah, ladang, dan kebijakan teknis, tetapi juga berupaya mengemas pertanian dengan cara yang lebih segar, populer, dan mudah diterima generasi saat ini.
Ketua Umum HKTI, Sudaryono, menambahkan bahwa keterlibatan figur publik seperti Raffi Ahmad diharapkan dapat membuka kanal komunikasi baru dengan generasi muda. Sudaryono percaya, wajah segar tersebut mampu mendekatkan isu pertanian kepada publik luas.
“Kami ingin HKTI jadi mitra strategis pemerintah. Ada banyak program yang bisa kita sinergikan, dari perdagangan, desa, UMKM, sampai lingkungan hidup. Kehadiran para Wamen ini adalah jembatan penting,” tuturnya.
Kehadiran para Wamen dan tokoh publik menandai babak baru HKTI sebagai organisasi petani yang tidak hanya solid, tetapi juga strategis. Dari jalur pemerintahan hingga jalur populer, semua dirangkul untuk satu tujuan: meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat kedaulatan pangan Indonesia.
Berikut adalah susunan lengkap jajaran Wakil Ketua Umum (Waketum) DPN HKTI 2025-2030 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Sudaryono:
- Waketum OKK – R.S. Suroyo Jr., S.P., M.Si.
- Waketum Pangan – Mayjen TNI (Purn.) Dr. Bachtiar Oetomo, M.A.P.
- Waketum Hortikultura – Welly Soegiono
- Waketum Perkebunan – Adi Haryono
- Waketum Peternakan – Drh. Muhammad Cecep Wahyudi
- Waketum Kelautan & Perikanan – Laksda TNI (Purn.) Dr. Didit Herdiawan A., M.A.P., M.B.A.
- Waketum Kehutanan – Rohmat Marzuki, S.Hut.
- Waketum Lingkungan Hidup – Diaz Hendropriyono
- Waketum Sarana & Prasarana – Mayjen TNI (Purn.) Bambang Budi Waluyo, M.Si.
- Waketum Penyuluhan & SDM Pertanian – Ir. Mulyono Machmur, M.S.
- Waketum Litbang & Kajian Strategis – Drs. Manimbang Kahariady
- Waketum Perdagangan – Dyah Roro Esti Widya Putri, B.A., M.Sc.
- Waketum Hilirisasi – Prof. Dr. Ir. H. Andi Muhammad Syakir, M.S.
- Waketum Kerjasama Antar Lembaga – Dr. H.M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A.
- Waketum Ekonomi, Aset & Usaha – H. Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, M.H.
- Waketum Komunikasi – Angga Raka Prabowo
- Waketum Humas – Raffi Farid Ahmad
- Waketum Hukum – Mayjen TNI (AD) Dr. Ali Ridho, S.H., M.H.
- Waketum Advokasi – Subuh Prabowo
- Waketum LN & Hubungan Internasional – Drs. Febrian Alphyanto Ruddyard, M.A.
- Waketum Penanaman – Kaharuddin Syah
- Waketum Pembiayaan – Zulfikar Abdullah
- Waketum Koperasi – Sjukrianto Yulia, S.E., M.Fin. Helvi
- Waketum UMKM – Yuni Moraza
- Waketum Gizi – Hj. Ony Jafar Hafsah, S.E.
- Waketum Pangan Lokal – Dra. Anita Ariyani
- Waketum Kemajuan Usaha – Melki M. Suawah, S.P., M.M.
- Waketum Pengembangan & Potensi Desa – Ir. H. Achmad Riza Patria, M.B.A.
- Waketum Jaringan Petani – Mohammad Yadi Sofyan Noor
- Waketum Inovasi & Teknologi – Dian Novita Susanto, S.Ikom., M.Si.
- Waketum Digitalisasi Pertanian – Dzul Fikar Ahmad Tawalla, M.I.Kom.
- Waketum Perlindungan Tani – Ir. Musbar Mesdi. (*)