KETIK, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dipertakp) menggelar Lomba Inovasi Petani Milenial Hortikultura Tingkat Provinsi Jatim 2025. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dipertakp Jatim, media siber KabarBaik.co, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, serta Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP). Lomba tersebut terbuka bagi petani muda dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur, baik yang bergerak di bidang budidaya (on-farm) maupun pengolahan hasil pertanian (off-farm).
"Kegiatan itu bertujuan menumbuhkan semangat kreativitas dan inovasi di kalangan petani milenial agar mampu bersaing di era pertanian modern," kata Kepala Dinas Pertanian KP, Heru Suseno, Selasa 14 Oktober 2025.
Lomba itu juga untuk mendorong lahirnya inovasi serta kreativitas petani milenial di bidang holtikultura. "Kami mengajak petani atau kelompok tani dari seluruh daerah di Jawa Timur untuk turut berpartisipasi," tegasnya.
Lomba juga difokuskan pada pengembangan komoditas holtikultura, seperti tanaman sayur, buah, obat dan jenis tanaman hias.
Untuk setiap kabupaten/kota bisa mengusulkan lebih dari satu kelompok peserta, serta mengisi pendaftaran melalui daring di tautan http://bit.ly/InovasiPetaniMilenialHortikultura2025.
Syarat umum bagi peserta adalah warga Jawa Timur berusia antara 19 hingga 39 tahun per 31 Oktober 2025. Peserta harus aktif di bidang pertanian hortikultura dan memiliki proposal inovasi teknologi pertanian, baik pada tahap budidaya maupun pascapanen. Selain itu, peserta wajib melampirkan foto produk inovasi, menyetujui pernyataan keikutsertaan, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
"Batas waktu pendaftaran hingga 20 Oktober tahun 2025," terangnya.
Berkas pendaftaran dikirimkan langsung ke kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. Untuk peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, selanjutnya menjalani presentasi, wawancara dilanjutkan kunjungan lapangan untuk dilakukan verifikasi inovasi yang diusulkan.
Penilaian mencakup aspek kreatifitas, manfaat inovasi serta potensi pengembangan usaha holtikultura di wilayah masing-masing. Selanjutnya, untuk pengumuman pemenang Petani Milenial Holtikultura Jatim, dijadwalkan pada 29 Oktober 2025. Penyerahan penghargaan dilaksanakan 31 Oktober 2025. Semua keputusan yang dihasilkan dewan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
Untuk lomba ini, karyawan dan keluarga karyawan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim tidak diperkenankan mengikuti lomba.
Lima peserta terbaik yang dinyatakan lolos karya inovasinya, berpeluang mendapat berbagai fasilitas seperti piala, piagam, sertifikat, akomodasi, serta biaya pembinaan untuk pengembangan pertanian holtikultura yang berdaya saing dan berkelanjutan. (*)
