KETIK, PINRANG – Muscab VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Pinrang resmi berlangsung di aula Kantor Bupati Pinrang, Minggu (6/7/2025).
Ketua Panitia HJ.Abbasiah.,S.ST melaporkan, Muscab ke-VIII mengangkat tema “Satukan Langkah Transformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan Kebidanan melalui Asuhan Kebidanan Berkesinambungan dan Berbasis Bukti”.
“Tujuan dilaksanakannya Muscab IBI yaitu untuk membahas dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban kepengurusan organisasi, menginformasi AD/ART hasil kongres IBI terbaru, menyusun dan mengesahkan program kerja, memilih Pengurus IBI Cabang,” jelasnya.
Sementara Itu dalam sambutannya Ketua IBI Cabang Pinrang Hj. Irma Nurnaningish.,S.ST.,M.Kes menyebut muscab yang dilaksanakan merupakan suatu forum organisasi tertinggi di tingkat kabupaten. "Muscab juga merupakan wahana konsolidasi dan pembinaan organisasi di tingkat cabang dari pengurus harian IBI dan anggota ranting bahkan sampai desa,” jelasnya.
Bidan Irma berharap IBI terus berlolaborasi dengan pemerintah dengan jumlah anggota yang saat ini bekerja di fasilitas pemerintah dan swasta kurang lebih 900 orang dan tentunya perhatian pemerintah kepada bidan diharapkan terus ditingkatkan terutama mengakomodir dalam pengadaan PPPK ke depan.
Bupati Pinrang yang diwakili Asisten 3 DR.Samsumarlin.,SS.,M.Si , menyampaikan dalam sambutannya IBI adalah organisasi profesi yang jumlah anggotanya bekerja di fasilitas pemerintah cukup banyak, dengan itu upaya kolaborasi yang baik terutama menangani masalah stunting keterlibatan bidan sangat diharapkan.
Sumarlin menambahkan, pengabdian di tengah masyarakat yang dilakukan oleh IBI dan anggotanya sesuai dengan salah satu visi misi Kabupaten Pinrang yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten pinrang yang sehat
“Dalam bidang kesehatan Pemerintah Kabupaten pinrang akan fokus terkait masalah stunting, gizi balita, menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Anak (AKA),” jelasnya.
Pembukaan Muscab VIII IBI Cabang Pinrang (Foto: Dok. Akbar/Ketik)
Kemudian untuk tenaga bidan yang saat ini masih berstatus PTT atau Honorer sudah terdata dalam Data base BKN dan akan diupayakan secara keseluruhan diangkat menjadi PPPK dan PPPK paruh waktu. Baik itu bidan maupun tenaga perawat ini akan menjadi perhatian khusus bagi pemerintah terutama dalam penataan kepegawaian ke depannya.
“Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas serta pengabdian pengurus organisasi IBI yang lalu,” ujar Samsumarlin saat membacakan Sambutan Bupati Pinrang
Sementarai itu, Ketua IBI Sulawesi Selatan DR. Mardiana Ahmad.,M.Keb menjelaskan Muscab dilakukan sebagai evaluasi program kerja 5 tahun, musyawarah adalah forum tertinggi yang dilaksanakan lima tahun sekali.
“Salah satu tujuannya yaitu menyampaikan informasi tentang ADRT sesuai hasil kongres, serta melantik cabang terpilih dan menyusun proker IBI Cabang Pinrang," jelasnya.
“IBI akan meningkatkan mutu pelayanan bagi kejasama dengan pemerintah dan swasta, profesi bidan tidak ringan setiap angka kematian ibu dan bayi merupakan tanggung jawab bidan, masyarakat sangat mengharapkan pelayan professional dari Bidan,” tambah dia.
Kegiatan Muscab VIII IBI Cabang Pinrang ini di hadiri beberapa perwakilan organisasi profesi seperti IDI,PPNI, PDGI, PERSAKMI,IAI, IAKLI, serta Kepala Dinas Kesehatan Pinrang drg Diyah Puspitadewi.,M.Kes dan Unsur Anggota DPRD Pinrang Hj.Irmwati Bakri.,Amd.Keb , Kepala Puskesmas se-Kab.Pinrang. (*)