KETIK, POLEWALI MANDAR – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bina Generasi Polewali Mandar menggelar musyawarah pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM periode 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula STIKES Bina Generasi Polman dan dihadiri oleh mahasiswa, panitia pemilihan, serta sejumlah dosen pembina pada Senin, 28 Juli 2025.
Ketua Panitia Pemilihan, Irfan, menjelaskan bahwa pemilihan kali ini diikuti oleh dua pasangan calon. Pasangan nomor urut satu adalah Muspida sebagai calon Ketua BEM dan Nadia Fega sebagai calon Wakil Ketua BEM. Sementara itu, pasangan nomor urut dua adalah Andi Jaya dan Nurul Haiming.
"Kedua kandidat telah melewati berbagai tahapan seleksi dan verifikasi yang ketat sebelum akhirnya berhak maju ke tahap pemilihan langsung oleh seluruh mahasiswa," ujar Irfan.
Dari hasil rekapitulasi suara yang dilakukan secara transparan, pasangan Andi Jaya dan Nurul Haiming dinyatakan unggul.
Ketua BEM terpilih, Andi Jaya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh seluruh mahasiswa. Ia berkomitmen untuk membawa inovasi dan meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan kampus.
Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Akbar, S.Kep., Ns., M.M., mengapresiasi terbentuknya kembali BEM STIKES Bina Generasi Polman setelah beberapa tahun vakum.
"Ini adalah momentum penting bagi mahasiswa STIKES Bina Generasi Polman. Jadikanlah BEM sebagai wadah untuk belajar dan mengasah cara berpikir, sekaligus sebagai sarana untuk menunjukkan kontribusi nyata dalam pengembangan kampus," tutur Akbar.
Ia berharap kepemimpinan BEM yang baru ini dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kualitas organisasi kemahasiswaan dan membawa perubahan positif bagi kampus.
“Saya optimis kepemimpinan BEM kali ini akan membawa perubahan positif,” imbuhnya.
Diharapkan, kepemimpinan BEM Andi Jaya dan Nurul Haiming dapat meningkatkan kualitas program kerja, mengakomodasi aspirasi mahasiswa, serta menciptakan lingkungan kampus yang lebih dinamis, inovatif, dan responsif terhadap perkembangan dunia pendidikan.(*)