Hampir Semua Desa di Kota Batu Miliki TPS3R, Mampu Olah 4 Ton Sampah Per Hari ‎

3 Agustus 2025 14:06 3 Agt 2025 14:06

Thumbnail Hampir Semua Desa di Kota Batu Miliki TPS3R, Mampu Olah 4 Ton Sampah Per Hari ‎
‎Wali Kota Batu Nurochman saat meninjau pengolahan sampah di TPA Tlekung Kota Batu beberapa waktu lalu. (Foto: Sholeh/Ketik) ‎

KETIK, BATU – Wali Kota Batu Nurochman mengungkapkan bahwa 20 dari 24 desa di Kota Batu telah memiliki Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R) dengan 4 big composter yang mampu mengolah 4 ton sampah per hari. 

‎Selain itu, fasilitas pengolahan di TPA Tlekung telah beroperasi dengan kapasitas 45 ton per hari untuk melayani sampah di jalan-jalan utama Kota Batu.

‎"Kunci utama adalah pemilahan (pilah sampah dari rumah). Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, semua pihak harus terlibat. Kami siap mendukung dengan penyediaan fasilitas," katanya Minggu 3 Agustus 2025.

‎Menurut Politisi PKB itu, TPS3R menjadi solusi efektif dalam pengelolaan sampah. Terutama di tingkat komunitas, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. 

‎Nurochman menyebutkan, salah satu TPS3R adalah Rumah Kompos di Dadaprejo Makmur di Kecamatan Junrejo.

‎"Rumah Kompos TPS3R Dadaprejo sebagai bentuk komitmen nyata dalam mengatasi persoalan sampah sekaligus mendukung pembangunan ramah lingkungan," urainya.

‎Rumah kompos TPS3R Dadaprejo, disebutkannya, menjadi yang terluas di Kota Batu dengan luas 600 m². Dimana dilengkapi peralatan modern seperti, Pipa pengelola, Mesin pencacah, Timbangan digital, Instalasi listrik 3500 watt, dan Windows composting berbahan bambu.

‎"Fasilitas tersebut dirancang untuk mengoptimalkan pengolahan sampah di Dadaprejo yang melayani 1.800 KK dengan produksi sampah mencapai 5-6 ton per hari," jelas Nurochman.

‎Nurochman menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan sampah. Ia.juga menyoroti kebijakan Presiden yang mendorong penguatan desa, seperti Koperasi Desa Merah Putih, serta menegaskan bahwa sampah menjadi prioritas utama kepemimpinannya.

‎"Sinergi antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat adalah kunci. Jika sampah tidak berhasil diatasi, maka saya juga tidak berhasil. Tantangannya besar karena ini menyangkut perubahan kebiasaan masyarakat," tegasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Wali Kota Batu Nurochman tps3r sampah big composter TPA Tlekung