KETIK, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merombak struktur kepengurusan. Salah satunya mencopot Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dari posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Keputusan tersebut tertuang dalam surat pernyataan bernomor 4792/PB.23/A.II.07.08/99/11/2025 tentang hasil Rapat Harian Tanfidiziah.
Rapat yang berlangsung di Jakarta tersebut dipimpin langsung Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf.
Sebagai gantinya, PBNU menunjuk H. Amin Said Husni untuk menempati posisi Sekjen PBNU.
Dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, jaringan Ketik.com, rotasi jabatan tersebut merupakan hasil evaluasi jajaran fungsionaris.
"Salah satu keputusan penting dari Rapat Harian Tanfidziyah ini adalah mengenai rotasi jabatan," tulis keterangan resmi dikutip, Jumat, 28 November 2025.
Keputusan tersebut juga sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga (ART) NU Pasal 94 serta Peraturan Perkempulan Nomor 10 dan Nomor 13 Tahun 2025.
Berikut daftar lengkap rotasi jabatan PBNU:
- H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul): Dicopot dari Sekjen, menjadi Ketua PBNU.
- H. Amin Said Husni: Dari Wakil Ketua Umum menjadi Sekjen PBNU
- H. Gudfan Arif: Dari Bendahara Umum menjadi Ketua PBNU.
- H. Sumantri: Dari Bendahara menjadi Bendahara Umum PBNU.
- KH. Masyhuri Malik: Dari Ketua PBNU menjadi Wakil Ketua Umum.(*)
