KETIK, LEBAK – Gubernur Banten Andra Soni menekankan pentingnya investasi yang berkelanjutan di Kabupaten Lebak. Menurut gubernur, investasi di Provinsi Banten realisasinya masih peringkat kelima terbesar di Indonesia, namun perlu diarahkan ke Kabupaten Lebak dengan memperhatikan aspek lingkungan dan budaya.
"Yang kita butuhkan sekarang adalah bagaimana investasinya juga masuk ke Lebak, tapi investasi yang tidak merusak budaya Lebak, tidak merusak alam Lebak, dan tidak merusak generasi muda Lebak," kata Andra Soni saat membuka Festival Santri Kabupaten Lebak 2025, Rabu 26 November 2025.
Gubernur Andra Soni juga menugaskan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Banten, Budi Santoso, untuk memberikan perhatian lebih kepada Kabupaten Lebak. Ia yakin bahwa dengan pengalaman dan semangat yang ada, Kabupaten Lebak dapat maju lebih cepat.
"Lebak berhasil, berarti gubernurnya juga dianggap berhasil. Provinsi Banten tidak akan pernah berhasil kalau Lebaknya tidak berhasil," tandas Andra.
Ia juga menyoroti beberapa indikator positif di Provinsi Banten, seperti pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,29% dan IPM yang bagus. Andra berharap agar investasi di Banten dapat terus meningkat dan memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama di Lebak.
"Kita harus menjaga ciri khas masyarakat Lebak yang guyub dan tangguh, serta memanfaatkan potensi yang ada untuk maju lebih cepat," tegas Andra.
Gubernur juga berarhap Kabupaten Lebak dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal investasi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. (*)
