Gelar Dolanan Anak, Upaya Kapanewon Sleman Lestarikan Budaya di Tengah Arus Digitalisasi

27 Agustus 2025 19:36 27 Agt 2025 19:36

Thumbnail Gelar Dolanan Anak, Upaya Kapanewon Sleman Lestarikan Budaya di Tengah Arus Digitalisasi
Sebagai bagian dari perayaan 13 tahun Undang-Undang Keistimewaan DIY. Pemerintah Kapanewon Sleman menyelenggarakan acara Gelar Dolanan Anak. Acara yang berlangsung, Rabu 27 Agustus 2025 bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional anak. (Foto: Prokompin Slsman for Ketik)

KETIK, SLEMAN – Pemerintah Kapanewon Sleman menyelenggarakan acara Dolanan Anak sebagai bagian dari perayaan 13 tahun Undang-Undang Keistimewaan DIY. Acara yang berlangsung, Rabu, 27 Agustus 2025 bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional anak.

Hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, dan unsur Forkopimkap Sleman.

Selain memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut, dalam sambutannya Danang Maharsa menyoroti pentingnya permainan tradisional sebagai benteng budaya di tengah maraknya penggunaan gawai di kalangan anak-anak.

Menurutnya, dolanan anak tidak hanya sekadar hiburan, melainkan juga sarana efektif untuk mengembangkan motorik dan sensorik serta menanamkan nilai-nilai positif bagi perkembangan psikologis dan sosial anak.

"Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya nyata dalam melestarikan dolanan anak. Permainan tradisional memiliki nilai-nilai luhur yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak di era teknologi," ujar Danang.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk terus mendukung program-program pelestarian budaya yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Panewu Sleman, Rasyid Ratnadi, melaporkan bahwa kegiatan ini didanai oleh Dana Keistimewaan DIY.

Rasyid menjelaskan, acara tersebut tidak hanya bertujuan melestarikan budaya Yogyakarta, tetapi juga berfungsi sebagai media pembelajaran bagi anak-anak tingkat PAUD dan Sekolah Dasar di Kapanewon Sleman.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian target pemerintah daerah, yaitu mewujudkan Sleman sebagai Kabupaten Sehat dan Layak Anak," kata Rasyid.

Acara tersebut diikuti oleh seluruh Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis (SPS) dan Sekolah Dasar se-Kapanewon Sleman. Antusiasme para peserta yang terlihat dari berbagai permainan tradisional yang dimainkan menunjukkan bahwa warisan budaya dapat terus hidup jika dikenalkan dan didukung secara berkesinambungan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gelar Dolanan Anak Kapanewon Sleman Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa Undang-Undang Keistimewaan DIY Permainan tradisional Pelestarian budaya Dana Keistimewaan DIY Kabupaten Sehat Kabupaten Layak Anak Kabupaten Sleman Pemkab Sleman