KETIK, SURABAYA – Sejak penutupan Eks Lokalisasi Dolly di tahun 2014, beberapa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mulai tumbuh salah satunya yang terkenal ada UMKM Samiler Jarak Dolly atau Samijali.
Produk Samijali ini sempat melakukan promosi hingga ke luar negeri hingga tersebar di berbagai negara yaitu Belanda, Jerman dan Singapura.
Pemilik UMKM Samijali Roro Dwi Prihatin mengungkapkan saat ini dirinya tidak produksi karena jarang adanya pemesanan.
Padahal produknya sudah dipasarkan dan dipamerkan di Mal Siola dan di kawasan Merr, tetapi ordernya tidak kunjung ramai meskipun menjelang Ramadhan ini.
"Sekarang belum ada yang kontak (order), aku sekarang ngontrak, setiap bulan bayar listrik padahal belum ada orderan," tuturnya pada Rabu 19 Februari 2025.
Dwi menjelaskan produknya memiliki keunikan, bukan hanya kerupuk samiler biasa namun dengan kombinasi berbagai rasa.
"Kalau punyaku ada rasa-rasa terus rasanya lebih kress, enaknya tipis. Kalau originalnya ya ada rasa gurih dan manis dari ketelanya itu," jelasnya.
Ia mengungkapkan saat dipimpin oleh Tri Rismaharini UMKM di kawasan Dolly sangat diperhatikan hingga para UMKM tersebut dapat mengalami peningkatan omzet.
"Dulu pertama buming itu satu bulan Rp 27 juta tahun 2015, 2016, 2017 itu dibantu GMH ITS," jelasnya.
"Kalau dulu Bu Risma tamu itu dikasih batik, sandal dan Samijali sekarang Pak Eri nggak begitu," imbuhnya.
Hingga saat ini, Pemkot Surabaya juga belum ada pendampingan lebih dekat untuk meningkatkan omzet UMKM Samijali.
"Kalau sampean jual sekian di Siola itu dinaikkan nilai harganya, sampean dapat semuanya. Cuma dulu kita diajak kemana-mana sekarang mungkin gantian ya," ucapnya.
Dwi berharap agar UMKM Samijali ramai seperti sedia kala yang mampu mengangkat perekonomian keluarganya pasca penutupan Lokalisasi Dolly.
"Seperti dulu lagi, ramai jualannya," pungkas Pemilik UMKM Samijali.(*)
Dulu Pasarkan Produk Hingga ke Luar Negeri, Sekarang Tak Produksi Setiap Hari, Begini Nasib UMKM Samijali
19 Februari 2025 16:05 19 Feb 2025 16:05

Trend Terkini

24 Sep 2025 16:05
MBG Probolinggo Berpotensi Merugikan Keuangan Negara, Gajahmada Desak Pengalihan ke Sistem Tunai

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

23 Sep 2025 13:14
BKPSDM Pacitan: 15 Calon PPPK Gugur, Termasuk Penjaga SD Kasus Pembacokan

24 Sep 2025 14:21
Garis Pakem Mandiri Laporkan Dinas Perkim Kota Madiun ke Kejaksaan

26 Sep 2025 08:15
Prades Terjaring Validasi PPPK di Lebak, BKPSDM Pastikan Tak Diloloskan

Tags:
UMKM Eks Lokalisasi Dolly UMKM Samijali Produk UMKM ramadhan Samiler SurabayaBaca Juga:
Tokoh Pengelola Masjid Bahas Strategi di Era Disrupsi pada IIBF 2025Baca Juga:
Rp200 Miliar Dana Riset ITS Pacu Inovasi dan Kolaborasi GlobalBaca Juga:
Tuntutan Massa Soal Transparansi Anggaran! Ini Jawaban Pemkot SurabayaBaca Juga:
Kecelakaan Maut Tabrak Tiang Jalan Raya Darmo, Dua Orang TewasBaca Juga:
Stop Pinjol Ilegal! Ini Jurus Jitu Gubernur Khofifah Selamatkan Warga Desa Bareng OJKBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

26 September 2025 20:00
Rp200 Miliar Dana Riset ITS Pacu Inovasi dan Kolaborasi Global

26 September 2025 18:52
Bukti Kontribusi UNAIR di Riset Global, Ilmuwan Masuk Top 2% Peneliti Dunia!

26 September 2025 17:40
Pasar Tradisional Surabaya Disulap Jadi Modern, Pemkot Genjot Revitalisasi Demi Ekonomi Rakyat

26 September 2025 15:17
Tuntutan Massa Soal Transparansi Anggaran! Ini Jawaban Pemkot Surabaya

25 September 2025 22:31
Soroti Kejanggalan APBD 2025, Massa Aksi Surabaya Klaim Dapat Intervensi Preman

25 September 2025 17:55
Wali Kota Surabaya Komitmen Wujudkan Kota Sehat Nasional

Trend Terkini

24 Sep 2025 16:05
MBG Probolinggo Berpotensi Merugikan Keuangan Negara, Gajahmada Desak Pengalihan ke Sistem Tunai

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

23 Sep 2025 13:14
BKPSDM Pacitan: 15 Calon PPPK Gugur, Termasuk Penjaga SD Kasus Pembacokan

24 Sep 2025 14:21
Garis Pakem Mandiri Laporkan Dinas Perkim Kota Madiun ke Kejaksaan

26 Sep 2025 08:15
Prades Terjaring Validasi PPPK di Lebak, BKPSDM Pastikan Tak Diloloskan

