KETIK, SURABAYA – Dua warga Surabaya yaitu Dewi Anggraini dan Ita Ratnasari melakukan Ikrar Mualaf di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) pada Jumat terakhir di bulan Ramadan 1445 H.
Mereka berdua memantapkan untuk mengikrarkan diri memeluk agama Islam di Masjid Al-Akbar.
Sampai saat ini pengurus Majid Al-Akbar sudah mingkrarkan sebanyak 24 mualaf, dari mulai WNI hingga WNA.
Dewi Anggraini dan Ita Ratnasari yang warga Manyar Gubeng Surabaya itu mengungkapkan bahwa dirinya sudah mengenal Islam dari kecil dan keluarganya juga ada yang Muslim.
"Yang membuat saya yakin untuk memeluk Islam karena lingkungan tempat saya bekerja itu sangat mengedepankan toleransi," kata pekerja di sebuah pabrik di Pasuruan itu pada Jumat (5/4/2024).
Meski tempat kerjanya jauh dari tempat tinggal, Ita mengaku lingkungan kerjanya saling support dan saling mengingatkan, meskipun berbeda agama.
"Yang membuat saya lebih yakin karena dua kali bulan Ramadhan ini saya selalu mengamati teman-teman saya ketika beribadah, dan merasa mendapat ketenangan, meskipun pada saat itu saya masih belum Islam," katanya.
Dalam Ikrar Mualaf yang dipimpin oleh Imam Masjid Al-Akbar Surabaya KH Hamid Abdullah itu. (*)
Dua Warga Surabaya Ikrar Mualaf di Masjid Al-Akbar Surabaya
5 April 2024 10:50 5 Apr 2024 10:50

Trend Terkini

24 Sep 2025 16:05
MBG Probolinggo Berpotensi Merugikan Keuangan Negara, Gajahmada Desak Pengalihan ke Sistem Tunai

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

23 Sep 2025 13:14
BKPSDM Pacitan: 15 Calon PPPK Gugur, Termasuk Penjaga SD Kasus Pembacokan

24 Sep 2025 14:21
Garis Pakem Mandiri Laporkan Dinas Perkim Kota Madiun ke Kejaksaan

22 Sep 2025 15:56
Penyuluh di Pacitan Ciptakan 'Pil KB Tikus', Solusi Murah Kendalikan Hama Berbahan Gadung

Tags:
Mualaf 2 warga Surabaya Masjid Al-Akbar Surabaya Masjid Al Akbar Jumat terakhir bulan Ramadan Ramadan 1445 H memeluk agama IslamBaca Juga:
FESyar Jawa 2025, Gus Kautsar Ungkap Ciri-Ciri Orang Disukai SurgaBaca Juga:
FESyar Regional Jawa 2025 Dibuka, Gubernur Khofifah: Jatim Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah NasionalBaca Juga:
Wisatawan Jerman Takjub dengan Masjid Nasional Al-Akbar SurabayaBaca Juga:
Gus Ebid Tekankan Pentingnya Ilmu dan Kepakaran Dalam Majelis Subuh GenZIBaca Juga:
Lisa! Bule Belanda Atheis Pilih Islam Setelah Belajar di UGM, Ini Kisahnya yang MenyentuhBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

26 September 2025 20:00
Rp200 Miliar Dana Riset ITS Pacu Inovasi dan Kolaborasi Global

26 September 2025 18:52
Bukti Kontribusi UNAIR di Riset Global, Ilmuwan Masuk Top 2% Peneliti Dunia!

26 September 2025 17:40
Pasar Tradisional Surabaya Disulap Jadi Modern, Pemkot Genjot Revitalisasi Demi Ekonomi Rakyat

26 September 2025 15:17
Tuntutan Massa Soal Transparansi Anggaran! Ini Jawaban Pemkot Surabaya

25 September 2025 22:31
Soroti Kejanggalan APBD 2025, Massa Aksi Surabaya Klaim Dapat Intervensi Preman

25 September 2025 17:55
Wali Kota Surabaya Komitmen Wujudkan Kota Sehat Nasional

Trend Terkini

24 Sep 2025 16:05
MBG Probolinggo Berpotensi Merugikan Keuangan Negara, Gajahmada Desak Pengalihan ke Sistem Tunai

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

23 Sep 2025 13:14
BKPSDM Pacitan: 15 Calon PPPK Gugur, Termasuk Penjaga SD Kasus Pembacokan

24 Sep 2025 14:21
Garis Pakem Mandiri Laporkan Dinas Perkim Kota Madiun ke Kejaksaan

22 Sep 2025 15:56
Penyuluh di Pacitan Ciptakan 'Pil KB Tikus', Solusi Murah Kendalikan Hama Berbahan Gadung

