KETIK, ACEH BARAT DAYA – Demi memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, meminta agar Rumah Sakit Umum Daerah Teungku (RSUD-TP) tetap menyediakan dokter spesialis pada hari Sabtu dan hari Minggu.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRK Abdya, Nurdianto, yang didampingi anggota dewan lainnya saat melakukan kunjungan kerja bersama Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRK ke RSUD-TP di Kecamatan Susoh, Selasa, 15 Juli 2025.
Menurut Nurdianto, kehadiran dokter spesialis di akhir pekan sangat penting, mengingat kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan tidak mengenal waktu. Alasannya, kata dia, karena selain di hari kerja, warga juga membutuhkan layanan medis di hari libur kerja.
“Pelayanan kesehatan harus berjalan setiap hari, karena sakit bisa datang kapan saja. Kami ingin RSUD-TP memiliki kesiapan penuh, termasuk kehadiran dokter spesialis di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur,” ujar Nurdianto.
Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, ketersediaan tenaga spesialis di waktu-waktu tersebut akan memberikan rasa aman bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap rumah sakit milik daerah.
Tim Pansus DPRK Abdya meninjau ruang rawat di RSUD-TP Abdya, Susoh, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: T. Rahmat/Ketik)
Tim Pansus DPRK Abdya berharap pihak manajemen rumah sakit dapat mengevaluasi sistem jadwal pelayanan agar kebutuhan masyarakat terhadap layanan medis dapat terpenuhi tanpa terkendala waktu. Kunjungan ini pun menjadi bagian dari komitmen DPRK Abdya dalam mengawasi dan mendorong peningkatan mutu di sektor kesehatan.
Senada dengan Wakil Ketua II DPRK Abdya, Mukhlis Muhdi juga menyetujui jika pihak RSUD-TP Abdya menyediakan dokter spesialis pada akhir pekan. Karena terkadang dengan kehadiran dokter setiap hari, pasien akan lebih semangat untuk sembuh.
"Jika program dan rencana ini dapat berjalan, pelayanan medis di RSUD-TP Abdya pasti akan lebih maksimal. Setidaknya, jika pun tidak untuk hari Sabtu dan Minggu, pihak manajemen bisa menyediakannya untuk dari hari Senin sampai Sabtu," sebut kader Partai Golkar tersebut.
Kemudian, serupa dengan Nurdianto dan Mukhlis Muhdi, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Zulkarnaini menyebutkan bahwa jadwal warga yang membutuhkan pertolongan medis tidak bisa dipastikan, sehingga dengan adanya dokter spesialis pada Sabtu dan Minggu bisa membantu memberikan dorongan sembuh bagi pasien.
"Ada pasien yang butuh perawatan datang ke rumah sakit pada hari Jumat, jika hari Sabtu tidak ada dokter spesialis kasihan juga pasiennya. Kita berharap usulan ini dapat terwujud," ucap Zulkarkaini.
Terkait dengan usulan yang disampaikan DPRK Abdya, Direktur RSUD-TP Abdya, dr Ismail Muhammad mengaku akan menelaah terlebih dahulu, sehingga tindak menyalahi aturan dan berbenturan dengan hukum.
"InsyaAllah pelayanan kesehatan untuk masyarakat akan lebih ditingkatkan. Tentang penyediaan dokter spesialis di akhir pekan, ini akan kita pelajari terlebih dahulu bagaimana sistem dan aturannya," sebut Direktur RSUD-TP yang lebih dikenal dengan panggilan Dokter Ismuha. (*)