KETIK, SURABAYA – DPRD Surabaya mendukung penuh soal Pemkot menggalakkan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan Cek Kesehatan Gratis agar anak-anak Indonesia terbebas dari penyakit berbahaya.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, dr. Zuhrotul Mar’ah menyebut mengacungi jempol soal adanya BIAS dan CKG.
Namun, dirinya juga menekankan pemberian vaksin Human Papilloma Virus (HPV) bagi siswa perempuan kelas 5 SD dan 9 SMP/MTs/sederajat.
Politisi PAN ini menegaskan, vaksin HPV penting untuk mencegah kanker serviks di kemudian hari.
“Vaksin HPV ini diberikan untuk anak perempuan usia kelas 5 dan 6 SD dengan tujuan mencegah kanker serviks. Virus HPV memang bisa ada di dalam tubuh, sehingga vaksin ini membantu membangun kekebalan dan mencegah perkembangan virus tersebut,” kata dr. Zuhro Selasa 12 Agustus 2025.
Meski program ini sudah berjalan beberapa tahun, ia menilai kesadaran masyarakat masih perlu ditingkatkan. Banyak orang tua yang lebih familiar dengan imunisasi seperti DPT atau BCG, sementara vaksin HPV dianggap hal baru.
“Masih ada orang tua yang ragu, khawatir anaknya demam setelah imunisasi. Padahal HPV tidak menimbulkan panas tinggi, hanya reaksi ringan seperti bengkak,” tuturnya.
Zuhro menjelaskan vaksin HPV di Indonesia menjadi bagian imunisasi wajib nasional untuk anak perempuan usia 11–12 tahun.
Vaksin ini tersedia dalam jenis bivalen (melindungi dua tipe HPV) dan kuadrivalen (melindungi empat tipe HPV), serta paling efektif diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual.
Selain vaksin HPV, BIAS juga meliputi imunisasi lain dan pemeriksaan kesehatan gratis seperti pengecekan gigi, mata, alergi, hingga anemia.
“Langkah ini sebagai upaya preventif dan promotif agar penyakit bisa dicegah sejak dini. Misalnya, masalah gigi berlubang, gangguan penglihatan, atau anemia bisa terdeteksi lebih awal dan segera ditangani,” jelasnya.
Tak lupa, ia juga mendorong dinas terkait agar sebelum pelaksanaan BIAS, dilakukan sosialisasi kepada orang tua melalui sesi parenting di sekolah.
“Dengan sosialisasi, orang tua tahu manfaat dan jenis vaksin yang diberikan, sehingga tidak ragu untuk mengizinkan anaknya ikut imunisasi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, BIAS dilaksanakan secara serentak di seluruh Surabaya dengan menyasar anak kelas 1, 2, dan 5 SD/MI serta siswa perempuan kelas 9 SMP.
Imunisasi Measles-Rubella (MR) diberikan kepada siswa kelas 1 untuk mencegah Campak dan Rubella, sementara imunisasi Difteri-Tetanus (DT) diberikan pada siswa kelas 1, dan Tetanus-Difteri (Td) untuk siswa kelas 2 dan 5.
Khusus untuk anak perempuan kelas 5 SD dan 9 SMP, diberikan imunisasi Human Papillomavirus (HPV) untuk mencegah kanker leher rahim. (*)
DPRD Surabaya Dukung Penuh Upaya Pemkot Galakkan Bulan Imunisasi
12 Agustus 2025 17:05 12 Agt 2025 17:05

Rangkuman Berita:
DPRD Surabaya dukung BIAS & Cek Kesehatan Gratis Pemkot, tekankan pentingnya vaksin HPV bagi siswi SD/SMP cegah kanker serviks. Sosialisasi ke ortu perlu ditingkatkan agar tak ragu imunisasi. BIAS meliputi imunisasi MR, DT, Td, & pemeriksaan kesehatan.
Trend Terkini

24 Sep 2025 16:05
MBG Probolinggo Berpotensi Merugikan Keuangan Negara, Gajahmada Desak Pengalihan ke Sistem Tunai

26 Sep 2025 08:15
Prades Terjaring Validasi PPPK di Lebak, BKPSDM Pastikan Tak Diloloskan

27 Sep 2025 18:26
Lowongan Kerja Melimpah! Job Fair Disnaker Lebak 2025 Wajib Dikunjungi, Catat Tanggalnya

24 Sep 2025 14:21
Garis Pakem Mandiri Laporkan Dinas Perkim Kota Madiun ke Kejaksaan

24 Sep 2025 15:07
Kepala Dindikbud Pemalang Klarifikasi Dugaan Kasus Guru Selingkuh dan Kendaraan Dinas di Tempat Karaoke

Tags:
DPRD Surabaya BIAS CKG CKG Surabaya Komisi D DPRD Surabaya dr Zuhrotul Mar'ah vaksin HPV kesehatan SurabayaBaca Juga:
Mitra Jagal Keluhkan Rencana Pemindahan RPH ke Osowilangun Surabaya, Dewan Kota Minta Pemkot Dengarkan AspirasiBaca Juga:
DPRD Surabaya Bongkar Aturan Tiga KK Satu Alamat, Sepakat Cabut SE dan Dorong Perda BaruBaca Juga:
Rencana Pinjaman Pemkot Surabaya Dipangkas Rp1,5 Triliun, DPRD Minta Anggaran Kesehatan dan Pendidikan Tak DigangguBaca Juga:
[FOTO] Ithlaq Hari Santri 2025, Menteri Agama Road Show Kunjungi Pesantren di JombangBaca Juga:
Pansus DPRD Surabaya Kritik SE RusunamiBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

29 September 2025 15:11
Padel Jadi Magnet Baru, Pemkot Surabaya Ubah Bekas Kolam Renang THR Jadi Arena Olahraga Kekinian

28 September 2025 20:01
Menyatu dalam Hening, Yoga Jadi Ruang Inklusi untuk Teman Tuli di Surabaya

28 September 2025 19:06
Dewan Pers Desak Pemulihan Akses Reporter CNN Indonesia di Istana

28 September 2025 18:01
Semangat Baru Untag Surabaya Bersama Wakil Rektor III Anyar Dr. Sumiati, M.M

28 September 2025 17:45
Surabaya Siap Wujudkan Satu Data Kependudukan Akurat Lewat DTSEN

28 September 2025 13:20
Realms Collection, Tren Baru Perhiasan Bernuansa Kerajaan Dunia dari Mondial

Trend Terkini

24 Sep 2025 16:05
MBG Probolinggo Berpotensi Merugikan Keuangan Negara, Gajahmada Desak Pengalihan ke Sistem Tunai

26 Sep 2025 08:15
Prades Terjaring Validasi PPPK di Lebak, BKPSDM Pastikan Tak Diloloskan

27 Sep 2025 18:26
Lowongan Kerja Melimpah! Job Fair Disnaker Lebak 2025 Wajib Dikunjungi, Catat Tanggalnya

24 Sep 2025 14:21
Garis Pakem Mandiri Laporkan Dinas Perkim Kota Madiun ke Kejaksaan

24 Sep 2025 15:07
Kepala Dindikbud Pemalang Klarifikasi Dugaan Kasus Guru Selingkuh dan Kendaraan Dinas di Tempat Karaoke

