KETIK, SURABAYA – DPRD Surabaya mengapresiasi upaya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerapkan jam malam untuk anak di bawah 18 tahun, namun penertiban jam malam harus berlangsung humanis dan edukatif.
Hal ini dijelaskan oleh Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Johari Mustawan. Ia mengingatkan agar Pemerintah Kota (Pemkot) harus melakukan klasifikasi bagi anak yang terjaring.
Menurutnya klasifikasi yang dimaksud adalah membedakan anak masuk ke dalam Anak Dengan Perilaku Sosial Menyimpang (ADPSM) dan bukan.
“Bagi anak-anak yang diluar ADPSM, ini harus dikembalikan ke orang tuanya sehingga bisa dilakukan pembinaan oleh keluarganya. Sedangkan bagi anak yang masuk kategori ADPSM, ini yang harus dilakukan pembinaan di rumah perubahan” jelas Bang Jo sapaan akrab Johari Mustawan pada Rabu 9 Juli 2025.
Bang Jo juga mengingatkan Pemkot Surabaya tidak menimbulkan kesan adanya penangkapan seolah seperti perilaku kriminal, sehingga menimbulkan trauma bagi anak-anak.
"Ini yang perlu mendapat perhatian khusus dari Satpol PP dan linmas,” ucap Politisi PKS ini.
Bang Jo meminta, agar anak-anak yang di dalam rumah perubahan perlu dilakukan pembinaan dan pendidikan untuk membentuk karakter anak.
"Pengarahan minat dan bakat anak perlu dilakukan agar minat dan bakat tersebut dapat tersalurkan sesuai fungsinya,” tambahnya.
Bang Jo ini mengambil contoh anak-anak punk. Menurutnya, anak-anak punk secara minat dan bakat memiliki potensi yang besar dalam bidang seni dan musik. Mereka ingin memperlihatkan jati dirinya.
“Ini yang harus dilakukan pembinaan di rumah perubahan, yaitu memastikan semua minat dan bakatnya diarahkan sesuai talenta yang ada. Perlu kolaborasi dengan dinas terkait, misalnya dinas kebudayaan pemuda dan olahraga,” tutur Banh Jo.
Terakhir, Bang Jo menyampaikan DPRD Kota Surabaya, khususnya komisi D akan terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap kebijakan jam malam di Surabaya.
"Komisi D DPRD Kota Surabaya terus melakukan monitoring dan pengawasan terkait pelaksanaan pemberlakuan jam malam. Berkolaborasi dengan dinas terkait, memujudkan Surabaya kota layak anak," pungkasnya.(*)
DPRD Surabaya Desak Pemkot Klasifikasi Anak yang Terjaring Jam Malam
9 Juli 2025 15:40 9 Jul 2025 15:40

Rangkuman Berita:
DPRD Surabaya apresiasi jam malam anak, namun minta penertiban humanis dan edukatif. Klasifikasi anak penting, bedakan ADPSM dan bukan. Pembinaan karakter dan penyaluran minat bakat perlu diperhatikan di rumah perubahan. Komisi D DPRD terus awasi pelaksanaan.
Trend Terkini

9 Okt 2025 06:00
Tuban Rapakat Sepi Pengunjung, Pedagang Gigit Jari

7 Okt 2025 16:39
Pegawai Non-ASN Lebak Resah dengan Status Penetapan NIP PPPK Paruh Waktu di Aplikasi Mola

6 Okt 2025 08:24
DPUPR Banten Percepat Pembangunan Infrastruktur di Lebak untuk Tingkatkan Kesejahteraan Warga

8 Okt 2025 10:21
Sudah Lama Berdiri di Kawasan Bersejarah Kayutangan, Tuwuh Hotel Malang Kini Tampil dengan Wajah Baru yang Lebih Modern

9 Okt 2025 07:30
Status 'Gagal' pada MOLA, BKPSDM Kabupaten Lebak Beri Penjelasan

Tags:
DPRD Surabaya jam malam anak anggota komisi D Komisi D DPRD Surabaya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Johari MustawanBaca Juga:
Politisi yang Tak Takut Kritik, Arif Fathoni Buktikan Akuntabilitas di Dunia DigitalBaca Juga:
Eri Cahyadi Kepala Daerah Pengumpul Zakat Terbanyak, Saat Pahala ASN Jadi Indikator KinerjaBaca Juga:
Pemkot Surabaya Petakan Seluruh Pondok Pesantren, Prioritaskan Keamanan dan Legalitas BangunanBaca Juga:
Wali Kota Eri Cahyadi Takziah ke Rumah Korban Ponpes Al KhozinyBaca Juga:
Bonus Rp42,7 Miliar dari Pemkot Surabaya Apresiasi Nyata untuk Atlet Pembawa Marwah Kota PahlawanBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

12 Oktober 2025 13:53
Politisi yang Tak Takut Kritik, Arif Fathoni Buktikan Akuntabilitas di Dunia Digital

12 Oktober 2025 13:47
Ketua Golkar Jatim Ali Mufthi Temukan Kedamaian di Kebun Buahnya Sendiri

12 Oktober 2025 13:05
Semangat Baja dari Gang Morokrembangan, Ibra Maulana Si Pemuda Tangguh dari Surabaya

12 Oktober 2025 13:00
DB Klik Dorong Kreativitas Anak Lewat Turnamen Gim di DB Fest 2025

10 Oktober 2025 21:44
MVG Hadirkan Videotron Interaktif di PRJ Surabaya 2025, Bikin Pengalaman Pameran Jadi Lebih Hidup

10 Oktober 2025 20:20
PRJ Surabaya 2025 Guncang Kota Pahlawan Pameran Lebih Besar, Lengkap, dan Berdampak

Trend Terkini

9 Okt 2025 06:00
Tuban Rapakat Sepi Pengunjung, Pedagang Gigit Jari

7 Okt 2025 16:39
Pegawai Non-ASN Lebak Resah dengan Status Penetapan NIP PPPK Paruh Waktu di Aplikasi Mola

6 Okt 2025 08:24
DPUPR Banten Percepat Pembangunan Infrastruktur di Lebak untuk Tingkatkan Kesejahteraan Warga

8 Okt 2025 10:21
Sudah Lama Berdiri di Kawasan Bersejarah Kayutangan, Tuwuh Hotel Malang Kini Tampil dengan Wajah Baru yang Lebih Modern

9 Okt 2025 07:30
Status 'Gagal' pada MOLA, BKPSDM Kabupaten Lebak Beri Penjelasan

