KETIK, LEBAK – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin, mewakili Bupati Lebak, menghadiri Sarasehan SABAKI dan Seren Taun Kasepuhan Gelaralam 2025 di Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada tanggal 3-5 Oktober 2025.
Imam Rismahayadin menjelaskan bahwa Seren Taun adalah upacara adat yang diselenggarakan satu tahun sekali sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen.
"Upacara ini juga menjadi salah satu event budaya terbesar di Sukabumi, dengan rangkaian kegiatan yang meliputi prosesi adat Ngampih Pare ka Leuit, Sarasehan SABAKI, pameran hasil bumi, dan pertunjukan seni tradisional Dog-dog Lojor,"kata Imam Rismahayadin kepada ketik.com, Selasa 7 Oktober 2025.
Menurutnya, Kasepuhan Gelaralam merupakan bagian dari komunitas adat Banten Kidul yang sebelumnya bernama Kasepuhan Cipta Gelar.
"Proses kepindahan komunitas ini berdasarkan perintah wangsit dari leluhur sesuai dengan abad dan babad kehidupan yang dijalani. Dengan demikian, Kasepuhan Gelaralam tetap menjaga tradisi dan budaya leluhur,"katanya
Imam Rismahayadin berharap Seren Taun dan Sarasehan SABAKI ke-XII dapat menjadi momen penting bagi masyarakat Kabupaten Lebak dan sekitarnya untuk melestarikan budaya dan tradisi leluhur.
"Acara ini juga dapat menjadi contoh bagi generasi muda untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya bangsa,"pungkasnya. (*)