KETIK, SURABAYA – Untuk menyukseskan program pemerintah yakni Pemeriksaaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi anak sekolah dan remaja di satuan pendidikan, Dinas Kesehatan Jawa Timur menggelar rapat koordinasi bersama perwakilan instansi terkait pada Minggu 20 Juli 2025.
Dinkes menggandeng sejumlah pihak seperti Dinas Pendidikan, Kanwil Agama dan Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Rapat koordinasi tereebut membahas berbagai hal mengenai persiapan, pelaksanaan, monitoring evaluasi pelaksanaan PKG anak sekolah serta melakukan sosialisasi dan orientasi pelaksanaan PKG Sekolah kepada tenaga kesehatan serta melakukan identifikasi kebutuhan dan menyusun strategi pemenuhan SDM, alkes dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) PKG Sekolah.
“Kolaborasi dan sinergi ini sangat penting dilakukan agar PKG ini sukses dilakukan dan dari hasil rakor ini akan segera dilakukan serta ditindaklanjuti,” kata Cicik Swi Antika, Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Minggu 20 Juli 2025
Kepala Puskesmas Tambakrejo drg. Yekti Hapsari selaku narasumber menambahkan peran lintas sektor sangat dibutuhkan dalam menyukseskan PKG 2025.
Kota Surabaya telah melakukan trial PKG pada Januari 2025 lalu, dan mulai 10 Februari 2025 pihaknya telah melakukan PKG dengan mengikuti siklus hidup pada Bayi baru lahir (2 hari), balita dan anak usia pra sekolah (1-6 tahun), usia sekolah dan remaja (7-17 tahun), dewasa (18-59 thun), dan lansia (60 tahun).
"Kerja sama dengan instansi terkait sangat dibutuhkan seperti Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Kemenag penting dilakukan untuk menyukseskan kegiatan PKG ini,” pungkasnya.
Dari hasil rakor ini disampaikan bahwa PKG anak sekolah akan dilaksanakan mulai bulan Juli 2025 dengan target semua anak usia 7 s/d 17 tahun mendapatkan PKG sesuai dengan standar pemeriksaan.
Yaitu anak SD/sederajat (7-12 tahun) 13 jenis pemeriksaan, anak SLTP/sederajat (13-15 tahun) 15 jenis pemeriksaan dan SLTA/sederajat (16-17 tahun) 14 jenis pemeriksaan.
PKG anak sekolah merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden yang bertujuan untuk mendeteksi faktor risiko kesehatan, kondisi pra-penyakit serta penyakit dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. (*)