KETIK, HALMAHERA SELATAN – Nurdiana (13) anak pengidap Hidrosefalus pasangan La Juma Baadia dan Alwia Arajang asal Desa Babang, Kecamatan Bacan Timur, akhirnya mendapatkan bantuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Halmahera Selatan.
Sejumlah bantuan uang tunai dari Dinkes Halmahera Selatan (Halsel) tersebut, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kondisi kesehatan masyarakat, khususnya kasus-kasus penyakit kronis dan langka seperti yang dialami Nurdina.
Bantuan itu diserahkan langsung Bendahara Dinkes Halsel Lailasari Nurdin di rumah keluarga Nurdiana pada Selasa 29 Juli 2025 atas arahan Kadinkes Asia Hasjim.
Selain memberi donasi, pihak Dinkes menyarankan agar Nurdina dirujuk ke salah satu rumah sakit rujukan di Manado Sulawesi Utara untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih lanjut dan maksimal.
Namun, meskipun telah menerima bantuan, pihak keluarga menyatakan keberatan dan menolak untuk merujuk Nurdina ke Manado.
Alasan penolakan belum disampaikan secara rinci kepada pihak Dinkes, namun keluarga tetap menunjukkan sikap terbuka dan penuh rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan yang telah memberikan bantuan dan perhatian kepada anak kami,” ujar Alwia Ibu Nurdiana.
Pihak Dinkes menyatakan, akan terus memantau kondisi kesehatan Nurdina dan tetap membuka peluang bantuan lanjutan jika keluarga bersedia melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
"Sudah kami sarankan ke pihak keluarga untuk dirujuk. Tapi Ibu Nurdiana menolak. Kami akan terus berkoordinasi jika ingin dirujuk," ujar Lailasari.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya edukasi dan komunikasi antara petugas kesehatan dan masyarakat dalam pengambilan keputusan medis, agar anak-anak seperti Nurdina dapat memperoleh layanan yang optimal untuk menunjang kualitas hidup mereka.
Diketahui hidrosefalus yang diidap Nurdiana, sejak masih berusia kurang lebih satu (1) bulan sejak dilahirkan, menurut keterangan keluarga.