KETIK, MALANG – Bupati Malang Sanusi meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Hasyim Asy'ari di Gondanglegi, Selasa, 19 Agustus 2025. SPPG tersebut untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Malang Sanusi. Pada kesempatan itu, juga dilakukan peninjauan dapur SPPG yang mendistribusikan MBG ke para pelajar.
Pada hari pertama, SPPG Yayasan Hasyim Asy'ari mendistribusikan sebanyak 3.037 porsi MBG. Hadir pada peresmian itu, Kasdim 0818 Kabupaten Malang-Batu Mayor Czi Supaat, Pengasuh Ponpes Al Rifaie 2, Dr. KH Ahmad Muflih Zamachysari, dan Ketua Yayasan Hasyim Asy'ari, Makhrus Sholeh.
Bupati Malang Sanusi mengatakan bahwa ini menjadi terobosan sebagai tindak lanjut dari program nasional MBG. Dengan pemberian makanan bergizi, diharapkan dapat meningkatkan IQ dan kualitas kesehatan anak.
"Sehingga kecerdasan, kepintaran dan kecakapan lebih cepat dan bisa beradaptasi dan Intelligence Quotient (IQ) lebih bagus," ujar Bupati.
Lebih lanjut ia mengatakan, SPPG di Kabupaten Malang tidak hanya berhenti di sini saja. Nanti akan ada pembangunan SPPG lain yang terus dibangun di wilayah Kabupaten Malang.
"Penambahan akan terus dilakukan sesuai arahan. Karena yang menentukan lokasi dan izinnya itu semuanya dari BGN (Badan Gizi Nasional)," jelasnya.
Menurut Abah Sanusi, sapaan akrabnya, setidaknya dibutuhkan sebanyak 90 hingga 100 SPPG untuk dapat mengcover program MBG di Kabupaten Malang.
Sementara itu, Ketua Yayasan Hasyim Asy'ari, Makhrus Sholeh, mengatakan pihaknya akan terus membangun SPPG di beberapa titik baru. Saat ini, SPPG yang dikelola yayasan baru ada di dua lokasi, yaitu Kecamatan Bululawang dan Kecamatan Gondanglegi.
"Nanti akan ada beberapa titik untuk men-support program Pak Prabowo untuk membantu siswa supaya dapat makan bergizi demi generasi emas tahun 2045," terangnya.
Sebagai informasi, saat ini sudah ada 11 SPPG di Kabupaten Malang dengan sekitar 500.000 penerima manfaat. Namun, menurut Bupati Sanusi, jumlah itu masih kurang. Ia menargetkan lebih dari 100 SPPG harus tersebar di 33 kecamatan se-Kabupaten Malang.(*)