KETIK, HALMAHERA SELATAN – Suasana sempat memanas antara warga Desa Babang Kecamatan Bacan Timur dan Desa Tawa Kecamatan Bacan Timur Tengah akhirnya mencair setelah Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Hasan Ali Bassam Kasuba, turun langsung menjadi mediator perdamaian.oo
Perselisihan yang dipicu oleh insiden perkelahian antar pemuda dua desa ini berhasil diselesaikan dengan damai berkat pendekatan pribadi Bupati Bassam.
Mediasi berlangsung di Balai Desa Babang pada Senin 22 September 2025 pukul 16.00 WIT, dihadiri tokoh masyarakat, aparat keamanan, serta kedua belah pihak.
Suasana Mediasi di Kantor Desa Babang (Foto: Mursal/Ketik)
Dalam pertemuan tersebut, Bassam mendengarkan keterangan dari kedua desa secara adil dan menuntun mereka menemukan jalan keluar yang terbaik.
Ia menekankan pentingnya mengedepankan persaudaraan daripada mempertahankan ego.
“Perkelahian tidak akan membawa kebaikan bagi kita semua. Mari kita serahkan sepenuhnya kepada pihak keamanan, sembari kita bina bersama agar generasi muda tidak lagi terjebak dalam aktivitas yang merugikan,” tutur Bassam.
Dia juga menitipkan pesan khusus kepada para Kepala desa agar pemuda senantiasa dilibatkan dalam setiap kegiatan pembangunan.
Bagi Bassam, partisipasi aktif generasi muda adalah kunci mencegah mereka dari kegiatan negatif.
Lebih dari itu, Bassam menggunakan pendekatan budaya dan bahasa kekeluargaan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya merawat nilai luhur persaudaraan.
Ia mengajak Babang dan Tawa menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran berharga.
Bassam mengingatkan, hanya dengan merawat persaudaraan, Babang dan Tawa dapat menjaga damai dan harmoni di Bumi Saruma.