Bupati Cup Halsel 2025: Tendangan Bebas Magis Afdal Bawa Mandaong ke 28 Besar

5 November 2025 18:49 5 Nov 2025 18:49

Thumbnail Bupati Cup Halsel 2025: Tendangan Bebas Magis Afdal Bawa Mandaong ke 28 Besar
Kesebelasan Desa Mandaong saat laga melawan Desa Gandasuli Rabu 5 November 2025 di Stadion Gelora Bacan Selatan (Foto: Mursal/Ketik.com)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Desa Mandaong memastikan langkah ke babak 28 besar Turnamen Sepak Bola Piala Bupati Halmahera Selatan 2025 setelah menundukkan Desa Gandasuli dengan skor tipis 1–0 pada laga yang digelar di Stadion Gelora Bacan Selatan, Rabu 5 November 2025.

Pertandingan berlangsung intens sejak menit awal. Mandaong langsung menekan lewat skema high pressing di area lawan. Pada menit ke-2, pemain bertahan Gandasuli melakukan pelanggaran keras terhadap Rasya Somadayo (13) di luar kotak penalti. 

Pelanggaran tersebut menjadi peluang emas bagi Mandaong. Ifdal, gelandang serang sekaligus pemain terbaik Piala Bupati 2024, yang dipercaya sebagai eksekutor, melepaskan tendangan bebas melengkung (curled free-kick) yang menghujam sudut kiri gawang tanpa mampu dijangkau kiper Ari Mamole (99). Gol cepat ini menjadi pembuka kemenangan bagi tim Mandaong.

Foto Afdal Nasrun Pencetak Gol Semata Wayang Kesebelasan Desa Mandaong (Foto: Mursal/Ketik.com)Afdal Nasrun Pencetak Gol Semata Wayang Kesebelasan Desa Mandaong (Foto: Mursal/Ketik.com)

Unggul cepat membuat ritme permainan meningkat. Gandasuli merespon dengan ball possession dan build-up play dari lini tengah yang dikomandoi Zidan (9). Beberapa kali kombinasi one-two pass di area sepertiga akhir lapangan berhasil membuka ruang, tetapi penyelesaian akhir masih belum maksimal. Barisan pertahanan Mandaong yang dikawal kapten Bahrudin Sangaji tampil disiplin dan rapat dengan skema low block defense.

Memasuki babak kedua, Gandasuli tampil lebih agresif dengan menekan dari sisi sayap menggunakan pola overlapping run. Striker mereka, Rizki, sempat memperoleh peluang emas melalui umpan silang Zidan, namun sundulannya masih melebar tipis di sisi gawang Adrianto Sakka (80).

Sementara itu, Mandaong mencoba keluar dari tekanan dengan mengandalkan counter attack cepat dan umpan-umpan direct ke lini depan. Pergantian pola ini sedikit mengendurkan dominasi Gandasuli di lini tengah, meski belum menghasilkan tambahan gol.

Tensi pertandingan meningkat di menit-menit akhir setelah terjadi off the ball incident antara Sahroni (4) dari Mandaong dan Ridho (21) dari Gandasuli. Wasit M. Rizal Iskandar Alam mengambil keputusan tegas dengan mengeluarkan dua kartu merah langsung, membuat kedua tim bermain dengan sepuluh pemain hingga laga usai.

Meski di sisa waktu Gandasuli terus menggempur pertahanan Mandaong melalui skema direct attack dan long ball, kedisiplinan lini belakang Mandaong membuat skor 1–0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Pelatih Mandaong Coach Talib Taten mengaku puas dengan hasil pertandingan namun menyoroti aspek emosional anak asuhnya.

“Secara taktikal, mereka bermain sesuai rencana. Tapi kami perlu memperbaiki kontrol emosi dan transisi bertahan agar permainan lebih stabil,” ujar Taten usai laga.

Sementara itu, manajer tim Abdurahman Puasa menekankan pentingnya konsistensi menjelang laga berikutnya.

“Kemenangan ini modal penting, tapi bukan alasan untuk puas. Kami akan tingkatkan intensitas latihan, disiplin, dan mental juang pemain agar bisa bersaing di fase berikutnya,” katanya menutup.

Tombol Google News

Tags:

Desa Mandaong Piala Bupati Halsel 2025 28 Besar sepak bola Halmahera Selatan Maluku Utara