Buka TMMD ke-125, Bupati Aceh Singkil: Simbol Sinergi TNI dan Rakyat Membangun Desa

23 Juli 2025 22:18 23 Jul 2025 22:18

Thumbnail Buka TMMD ke-125, Bupati Aceh Singkil: Simbol Sinergi TNI dan Rakyat Membangun Desa
Danrem 012/Teuku.Umar resmi membuka TMMD ke-125 tahun anggaran 2025 di halaman SMPN Suro, Rabu, 23 Juli 2025.(Zaelani Bako/Ketik.com)

KETIK, ACEH SINGKIL – Komando Resort Militer (Korem) 012/Teuku Umar dan Kodim 0109/Aceh Singkil resmi membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025. Upacara pembukaan TMMD berlangsung Rabu, 23 Juli 2025.

Upacara pembukaan berlangsung di halaman SLTP 1 Siompin, Kecamatan Suro menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara TNI dan masyarakat untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah ujung barat Sumatera itu.

Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menegaskan bahwa, TMMD bukan sekadar program rutin. Melainkan simbol nyata dari sinergi dan kekuatan persatuan antara TNI dan rakyat.

“Ini adalah simbol nyata dari semua gontong royong dan kekuatan persatuan,” kata Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon.

Oyon menjelaskan bahwa di balik pembangunan fisik seperti penggunaan alat berat dan pembangunan infrastruktur, terkandung tekad kuat untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat.

Ia menyebutkan bahwa potensi besar yang dimiliki desa-desa di Aceh Singkil harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan desa tidak boleh tertinggal dalam kemajuan pembangunan.

“Kita punya tanggung jawab untuk menjadikan desa sebagai motor penggerak kemajuan daerah dan bangsa. Inilah saatnya kita bersatu membangun dari bawah, dari pinggiran, dari akar rumput, dan TMMD adalah wujud nyata dari gerakan itu,” kata Oyon penuh semangat.

Dalam sambutannya, Oyon juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memaknai TMMD ke-125 sebagai panggilan pengabdian. Menurutnya, pengabdian kepada desa adalah pengabdian kepada bangsa, dan pengabdian kepada masyarakat adalah pengabdian kepada negara.

Ia menyoroti peran ganda TNI yang tidak hanya sebagai garda terdepan pertahanan negara, tetapi juga sebagai motor pembangunan. Contoh nyata yang disampaikan meliputi pembangunan jembatan di desa terpencil dan perbaikan rumah tidak layak huni.

Kemudian, pembukaan akses jalan, serta kegiatan penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan wawasan kebangsaan. Semua itu merupakan wujud bela negara yang konkret.

Bupati Safriadi Oyon mengajak semua komponen masyarakat, mulai dari TNI, pemerintah daerah, perangkat desa, hingga pemuda, untuk bersama-sama menjadikan desa sebagai pusat peradaban baru.

Ia berharap TMMD ke-125 ini dapat menjadi momentum pengobaran integritas dan semangat juang terutama bagi generasi muda.

“Jangan kita terlena dengan rutinitas, mari kita tanamkan nilai bahwa pengabdian itu bukan hanya tugas, tapi panggilan jiwa,” serunya.

Ia juga mengimbau para generasi muda untuk tidak ragu turun ke desa, berkarya, berinovasi, dan membuktikan bahwa kemajuan Indonesia bukan hanya milik kota-kota besar, tetapi juga milik desa-desa di Aceh Singkil. (*) 

Tombol Google News

Tags:

TMMD ke-125 resmi dibuka Danrem 012/Teuku Umar Aceh Singkil 2025