KETIK, SURABAYA – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,7 mengguncang kawasan timur Pulau Jawa pada Kamis, 26 September 2025 pukul 16.04 WIB. Pusat gempa berada 46 kilometer timur laut Banyuwangi, Jawa Timur, di kedalaman 12 kilometer dengan koordinat 7,82 Lintang Selatan dan 114,47 Bujur Timur.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB (Kapusdatinkom) menyampaikan, BMKG mencatat setidaknya 24 kali gempa susulan hingga Jumat pagi, dengan kekuatan maksimal Magnitudo 3,8.
“Hingga pagi ini, gempa utama berkekuatan Magnitudo 5,7 telah diikuti oleh 24 kali gempa susulan dengan kekuatan tertinggi Magnitudo 3,8,” ungkap Kapusdatinkom BNPB dikutip, Jumat, 26 September 2025.
BNPB memastikan tidak ada laporan korban jiwa, baik meninggal dunia maupun luka-luka. Namun, gempa menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan di Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi.
Di Situbondo, tercatat 27 rumah rusak berat, 10 rusak sedang, dan 22 rusak ringan, serta dua fasilitas ibadah dan satu kantor mengalami kerusakan. Sementara di Banyuwangi, delapan rumah rusak ringan dan dua fasilitas ibadah terdampak.
BNPB bersama BPBD Jawa Timur, Situbondo, dan Banyuwangi telah melakukan kaji cepat serta pendataan kerusakan dan kebutuhan warga terdampak. Tim reaksi cepat BNPB juga telah diterjunkan untuk mendampingi pemerintah daerah dalam melakukan assessment lapangan.
Kepala BNPB dijadwalkan turun langsung untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dan pelaksanaan operasi tanggap darurat berjalan maksimal, terutama jika dampak gempa mengalami eskalasi.
BNPB akan terus memberikan informasi terbaru perkembangan situasi. Selain itu, BNPB juga menyiapkan dukungan logistik dasar, baik pangan maupun non-pangan, yang siap digeser ke Jawa Timur apabila hasil kaji cepat menunjukkan kebutuhan intervensi pemerintah pusat.(*)