KETIK, SURABAYA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan Pemerintah Kabupaten Situbondo telah Status Tanggap Darurat selama 14 hari dampak gempa bumi berkekuatan magnitude 5,7 yang terjadi pada Kamis, 25 September 2025.
Dalam siaran pers BNPB yang diterima di Surabaya, Sabtu, 27 September 2025, status tersebut terhitung mulai 26 September hingga 9 Oktober 2025.
“Untuk mempercepat layanan, Pos Komando Penanganan Darurat (Posko Lapangan) akan diaktifkan di Kantor Kecamatan Banyuputih yang berjarak 1-2 jam dari pusat kabupaten,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Posko Lapangan dilengkapi seksi-seksi fungsional, seperti logistik, kesehatan, perbaikan dan pembersihan puing.
Sementara itu, Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Riyanto yang turun ke lokas kejadian telah melakukan pengecekan lapangan serta berdialog dengan masyarakat terdampak.
Sebagai langkah awal, BNPB menyalurkan tenda keluarga sebanyak 50 unit, tenda pengungsi 1 unit, paket sembako 200 paket, selimut 100 lembar, matras 100 lembar dan terpal 100 lembar.
Selain itu, Dinas Sosial setempat juga mulai mendirikan dapur umum lapangan pada malam hari, sedangkan tenda keluarga dipasang di halaman rumah masyarakat untuk memudahkan pembersihan puing.
Tak itu saja, bantuan material bangunan disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, termasuk dukungan melalui BTT Kabupaten Situbondo dan Baznas, serta TNI/Polri dilibatkan membantu perbaikan dan pembongkaran puing rumah rusak.
Tim BNPB bersama BPBD melanjutkan pendampingan pemerintah daerah mulai pemutakhiran pendataan, mengaktifkan Poslap Kecamatan Banyuputih, mendirikan dapur umum, serta melakukan rapat koordinasi dan evaluasi harian.
Seluruh rangkaian ini menjadi penting dalam fase tanggap darurat, dan semua unsur terkait harus dapat bekerja dengan satu komando dan terkoordinir sesuai tupoksi yang ditentukan.
Pemerintah daerah juga diimbau memaksimalkan pendataan lanjutan di lapangan, memastikan kebutuhan dasar warga terdampak selama fase tanggap darurat terpenuhi, memberikan atensi terhadap segala jenis permohonan dan keluhan warga serta mempercepat pembersihan puing-puing rumah warga terdampak.
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,7 terjadi pada Kamis, 25 September 2025 pukul 16.04 WIB. Lokasinya tepat di 46 kilometer Timur Laut Banyuwangi, Jawa Timur, 7.82 Lintang Selatan, 114.47 Bujur Timur di kedalaman 12 kilometer. (*)