KETIK, SITUBONDO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur, memastikan akan membangun kembali seluruh rumah warga yang mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, maupun berat, akibat gempa bumi magnitudo 5,4 yang mengguncang pada Kamis, 25 September 2025.
Hal itu disampaikan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo saat mengunjungi rumah-rumah penduduk yang terdampak di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, pada Sabtu, 27 September 2025.
"Pemerintah hadir dan siap merenovasi rumah mereka yang rusak akibat gempa bermagnitudo 5,4. Terpenting warga selamat dari musibah bencana gempa ini. Mengenai rumah yang rusak jangan khawatir, kami pemerintah akan memperbaikinya," kata Bupati Rio di hadapan warga terdampak.
Didampingi Wakil Bupati Ulfiyah, Bupati Rio meminta masyarakat Desa Sumberwaru, yang menjadi wilayah terdampak paling parah, untuk tidak risau. Ia menyebut Pemkab Situbondo telah menyiapkan anggaran khusus, termasuk dari Biaya Tak Terduga (BTT), untuk membangun kembali rumah-rumah warga.
Mas Rio, panggilan akrab Bupati, menyebutkan bahwa kerusakan rumah akibat gempa Situbondo tersebar di empat desa di Kecamatan Banyuputih, yaitu Desa Sumberwaru, Sumberanyar, Sumberejo, dan Desa Wonorejo.
"Saya bersama Mbak Ulfi menginstruksikan kepada BPBD Situbondo terus mendata kerusakan rumah di wilayah ini. Kami imbau kepada warga agar tetap tenang, karena pemkab akan membangun kembali rumah-rumah yang rusak," tegas Bupati Situbondo.
Sementara itu, salah seorang korban gempa di Desa Sumberwaru, Ummil Faridah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran serta perhatian dari Pemkab Situbondo, Pemprov Jatim, dan pemerintah pusat.
"Alhamdulillah, kami cukup senang karena pemerintah hadir di tengah-tengah kami. Terima kasih Mas Rio Bupati Situbondo dan Wakil Bupati Mbak Ulfi," ucapnya.
Menurut data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo hingga Sabtu pagi, jumlah rumah yang terdampak gempa terus bertambah menjadi total 118 rumah yang tersebar di empat desa di Kecamatan Banyuputih.(*)
