BNPB: 3 Santri Meninggal Dunia, 91 Orang Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Bangunan Ponpes Al-Khoziny

30 September 2025 23:55 30 Sep 2025 23:55

Thumbnail BNPB: 3 Santri Meninggal Dunia, 91 Orang Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Bangunan Ponpes Al-Khoziny
Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban reruntuhan salah satu bangunan pondok pesantren Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 30.September 2025. (Foto: Humas BNPB RI)

KETIK, SURABAYA – Sebanyak 91 orang yang mayoritas santri diduga masih tertimbun material bangunan runtuh di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten $idoarjo.

Demikian catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berdasarkan data absensi santri hingga pukul 19.00 WIB, Selasa, 30.September 2025.

Dalam siaran pers BNPB yang diterima di Surabaya Selasa malam, sampai saat ini tim gabungan terus melakukan upaya evakuasi terhadap para korban.

Personel pencarian dan pertolongan (Search and Rescue - SAR) gabungan sebanyak 332 dari BASARNAS, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Sidoarjo, BPBD dari kabupaten sekitar seperti Jombang, Mojokerto dan Nganjuk.

Selain itu juga tim dari Dinas PU SDA Provinsi, Tagana Dinas Sosial, aparat TNI serta Polri telah dikerahkan dengan metode kerja bergantian untuk menjaga ketahanan tim.

Sementara itu, untuk korban yang dirawat di rumah sakit, data sementara hingga pukul 19.00 WIB tadi yakni tercatat sebanyak 100 orang terdampak dalam kejadian ini.

Dari jumlah tersebut, 26 orang masih menjalani perawatan inap, 70 orang telah diperbolehkan pulang, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan satu pasien dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto..Sejumlah fasilitas kesehatan menjadi rujukan utama untuk penanganan korban, di antaranya RSUD RT Notopuro, RS Siti Hajjar, RS Delta Surya, RS Sheila Medika dan RS Unair.

Adapun rinciannya meliputi RSUD RT Notopuro merawat 40 pasien dengan delapan pasien rawat inap dan dua meninggal dunia. RS Siti Hajjar menangani 52 pasien dengan 11 pasien rawat inap, satu meninggal dunia dan satu pasien dirujuk.

Berikutnya RS Delta Surya merawat enam pasien rawat inap, RS Sheila Medika menangani satu pasien yang telah diperbolehkan pulang, sedangkan RS Unair merawat satu pasien rawat inap.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan hingga malam ini Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto beserta jajaran terus memonitor perkembangan penanganan darurat dan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Basarnas, BPBD dan unsur TNI serta Polri.

"Adapun perkembangan penanganan darurat di lapangan akan terus diperbarui dan dilaporkan secara berkala seiring upaya yang dilakukan pihak-pihak terkait," tuturnya.

Dijadwalkan, Kepala BNPB akan meninjau lokasi untuk memberikan dukungan dan pendampingan upaya penanganan darurat, dengan prioritas utama pencarian dan pertolongan pada Rabu, 1 Oktober 2025. (*)

Tombol Google News

Tags:

Ponpes ambruk Ponpes Al Khoziny Bnpb santri tertimbun