KETIK, SURABAYA – Penyanyi sekaligus kreator konten, Bunga Reyza, menarik perhatian publik setelah kata ciptaannya, “galgah”, secara resmi masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring.
Kata ini disahkan sebagai padanan untuk menyatakan kondisi sudah tidak haus lagi atau puas minum, melengkapi pasangan kata yang sudah ada sebelumnya seperti "lapar" dan "kenyang".
Bunga, jebolan Indonesian Idol musim ke-12, mengungkapkan keresahannya yang menjadi cikal bakal kata ini.
“Kan lawan kata lapar kenyang, sedangkan haus belum ada. Nah kan bingung kalau ditanya, mau minum atau enggak? Belum ketemu jawabannya. Makanya kita bikin aja galgah,” ujar Bunga dalam unggahan di akun Instagramnya, dikutip pada Sabtu, 1 November 2025.
Dalam video tersebut, Bunga juga memberikan contoh penggunaannya dalam percakapan sehari-hari
Ia juga memberi contoh penggunaannya dalam percakapan sehari-hari.
"Mau minum gak? Enggak dulu, udah galgah. Galgah tuh maksudnya tenggorokan udah segar, udah lega,” jelasnya.
Keresahan Bunga mengenai ketidakadaan padanan kata untuk "sudah tidak haus lagi" ini viral dan mencapai 2,9 juta penayangan di TikTok. Fenomena bahasa ini akhirnya menarik perhatian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) yang berwenang menentukan masuknya sebuah kata ke dalam KBBI.
Dalam versi daring KBBI, kata "galgah" digolongkan sebagai adjektiva (kata sifat) dengan definisi Gal.gah (a) sudah lega atau segar kerongkongan karena minum; tidak dahaga.
Masuknya "galgah" ke dalam KBBI ini memperkaya kosakata bahasa Indonesia, meskipun KBBI telah lebih dulu mencatat kata "palum" yang memiliki arti serupa, yakni "sudah puas minum" atau "hilang rasa haus." Dengan diresmikannya "galgah", kosakata ini sekaligus menjadi sinonim dari "palum" dan dapat digunakan dalam konteks yang lebih informal.
Masuknya kata "galgah" membuktikan bahwa bahasa Indonesia bersifat hidup dan terbuka terhadap inovasi, terutama dari generasi muda yang aktif di media sosial.
Bunga Reyza menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat, khususnya pengguna media sosial, yang telah mendukung dan mempopulerkan istilah tersebut.
“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung pembuatan kata galgah. Semoga kata galgah bisa jadi inspirasi untuk terus mencintai dan mengembangkan bahasa Indonesia,” ungkapnya melalui unggahan video pada Kamis, 30 Oktober 2025. (*)
