KETIK, SURABAYA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 56 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), resmi menutup rangkaian program kerja mereka melalui kegiatan puncak berupa bazar UMKM dan peresmian PALANGSAKA di Balai Desa Wonorejo, Probolinggo, 12 Juli 2025.
Acara yang berlangsung sejak pukul 15.00 WIB hingga menjelang Magrib ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Mengusung semangat "Dari Mahasiswa untuk Desa", kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk penutupan, tetapi juga wujud nyata pemberdayaan UMKM lokal.
Puluhan warga berdatangan, tertarik dengan beragam jajanan yang ditawarkan, mulai dari es teler, pop es, pentol, sosis bakar, martabak, dan lainnya. Antusiasme warga pun semakin tinggi dengan adanya pembagian hadiah lomba dan doorprize menarik untuk pengunjung yang hadir.
Tidak hanya menjual produk, mahasiswa KKN juga turut mempersembahkan hiburan berupa penampilan lagu di sela-sela pembagian hadiah. Kehangatan acara semakin terasa, ketika para mahasiswa membagikan hadiah kepada anak-anak yang sebelumnya memenangkan lomba.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah peresmian PALANGSAKA (Papan Informasi UMKM). PALANGSAKA merupakan inovasi mahasiswa KKN sebagai upaya mempromosikan UMKM tersembunyi di Wonorejo. Papan ini memuat sembilan UMKM lokal, lengkap dengan peta lokasi, arah, dan kartu nama pemilik usaha. Harapannya, papan ini akan memudahkan masyarakat maupun pendatang untuk mengenal dan mengakses UMKM yang ada di desa.
Mbak May, salah satu pelaku UMKM yang turut serta dalam bazar, menyampaikan kegembiraannya atas kegiatan ini. “Penjualanku meningkat, malah sebelum acara berakhir jajanan ku sudah habis. Bazar ini membantu sekali buat aku promosi jajan dan berjualan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 56 UINSA berhasil membuktikan bahwa sinergi antara pemuda dan masyarakat mampu menciptakan dampak nyata, terutama dalam mendorong ekonomi lokal. Dengan berakhirnya kegiatan ini, berakhir pula rangkaian program kerja KKN 56 di Wonorejo, namun semangat kolaborasi dan pemberdayaan yang ditinggalkan akan terus menginspirasi. (*)