KETIK, SURABAYA – Sejumlah taman kota di Surabaya tampak tak terawat sehingga membuat pemandangan di Kota Surabaya kurang sedap. Baru di awal tahun 2024 ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya bakal memperbaiki taman pasif tersebut.
Tujuan perbaikan taman pasif, bukan hanya untuk mempercantik penampilan kota, akan tetapi juga berfungsi sebagai penangkal polusi udara.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, DLH Kota Surabaya, Myrna Augusta Aditya Dewi mengatakan, sejumlah perbaikan taman pasif itu dikarenakan berbagai sebab, di antaranya karena banyak tanaman yang sudah mulai tua dan rusak, hingga kondisinya yang terlalu rimbun.
Myrna menjelaskan, beberapa waktu lalu ketika Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi inspeksi mendadak ingin taman pasif yang berada di sisi timur Kebun Binatang Surabaya (KBS), itu dipercantik dan ditata ulang.
“Kalau terlalu rimbun itu yang bawah (tanaman) sehingga tidak bisa berkembang. Nggak kena sinar matahari kan, terus akhirnya kita tata ulang, kita lakukan perantingan dahulu,” kata Myrna, Rabu (20/3/2024).
Myrna melanjutkan, saat ini taman pasif tersebut telah diperbaiki sebagian. Perbaikan taman pasif di sisi timur KBS tersebut, akan dilanjutkan kembali pada bagian sisi bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
“Kurang satu itu di bawahnya JPO, saat ini masih dilakukan pengerjaan,” ujar Myrna.
Selain itu, Myrna menyampaikan, DLH Surabaya juga memperbaiki taman pasif lainnya. Yaitu taman pasif di sepanjang jalur hijau Jalan Diponegoro.
Ia menyebutkan, di sepanjang jalur tersebut, terdapat delapan pulau jalan yang digunakan sebagai taman pasif.
Myrna menerangkan, saat ini DLH Surabaya sedang melakukan perbaikan taman pasif di pulau-pulau jalan tersebut secara bertahap.
“Yang kita kerjakan sekarang ada tiga pulau, satu sudah selesai, dan yang dua masih proses berjalan,” sebutnya.
Tak hanya perbaikan taman pasif di sepanjang jalur hijau Jalan Diponegoro, Myrna memaparkan, saat ini DLH Surabaya juga sedang mengerjakan perbaikan taman pasif pasif lainnya.
Mulai dari Jalan Banyu Urip hingga ke arah barat Jalan Raya Sememi. Selain itu juga dari Jalan Tandes hingga ke arah Jalan Margomulyo.
Ia mengungkapkan, di sepanjang jalan tersebut ada sekitar 25 pulau jalan yang terdapat taman pasif. Seperti di taman pasif jalur hijau sisi timur KBS, puluhan taman tersebut kini kondisinya kurang rapi dan banyak tanaman yang sudah tua hingga mengering.
“Nah itu kita ubah supaya lebih baik, lebih indah, selain itu juga kita padukan dengan tanaman-tanaman yang tahan polusi dan juga penambahan tanaman berwarna. Selain fungsi ekologinya kena, keindahannya juga dapat,” pungkasnya. (*)
Baru Sekarang, DLH Tata Ulang Taman Pasif di Surabaya
20 Maret 2024 14:54 20 Mar 2024 14:54

Trend Terkini

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

19 Sep 2025 14:15
Dana Terlambat Cair, Satu Dapur MBG Pacitan Hentikan Aktivitas Sementara

18 Sep 2025 18:47
Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Simeulue Dicoret

18 Sep 2025 14:26
Dua Desa di Maluku Utara Masuk Daftar 65 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap I

19 Sep 2025 15:13
Kabar untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan

Tags:
Taman Surabaya DLH Dinas Lingkungan Hidup taman pasif Myrna Augusta Aditya Wali Kota Surabaya Eri CahyadiBaca Juga:
GPM Surabaya Sediakan 10 Ton Beras hingga Ribuan Liter MinyakBaca Juga:
Raya Run, Cara Seru Gen Z Bikin Ekonomi Surabaya Makin NgegasBaca Juga:
Pemkot Surabaya Terapkan Sistem Non-Tunai di Sektor Pajak Hotel dan Restoran untuk Cegah KebocoranBaca Juga:
Wali Kota Eri Tegaskan SRRL Harus Jadi Solusi Transportasi Aglomerasi Surabaya RayaBaca Juga:
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Tegaskan Tak Ada Pungutan dalam Layanan Adminduk hingga PerizinanBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

23 September 2025 18:30
GPM Surabaya Sediakan 10 Ton Beras hingga Ribuan Liter Minyak

23 September 2025 13:03
BP Tapera Buka Seleksi Pegawai Tahap II, Tawarkan 19 Posisi Strategis

23 September 2025 02:06
realme 15 Series 5G Era Baru Fotografi Mobile dengan AI Edit Genie, Cukup Ucapkan Perintah

22 September 2025 22:10
Kabar Gembira! Tahun Depan SMA Taruna Nusantara Kembalikan Marwah Sekolah Gratis, Kuota 1.500

22 September 2025 16:13
ESI Surabaya Sebut Piala Wali Kota Jadi Langkah Nyata Wujudkan Gaming City

22 September 2025 15:29
Sing Out Loud 2025, Ajang Spektakuler Bakat Vokal Bergengsi Hadir di PRO AVL Indonesia!

Trend Terkini

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

19 Sep 2025 14:15
Dana Terlambat Cair, Satu Dapur MBG Pacitan Hentikan Aktivitas Sementara

18 Sep 2025 18:47
Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Simeulue Dicoret

18 Sep 2025 14:26
Dua Desa di Maluku Utara Masuk Daftar 65 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap I

19 Sep 2025 15:13
Kabar untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan

