Bantu Pemulihan Banjir dan Longsor, 100 Personel Brimob Sumsel Dikirim ke Aceh

26 Desember 2025 18:55 26 Des 2025 18:55

Thumbnail Bantu Pemulihan Banjir dan Longsor, 100 Personel Brimob Sumsel Dikirim ke Aceh
Anggota Brimob Polda Sumsel yang melaksanakan BKO ke Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Jumat 26 Desember 2025 (Foto: Yola/Ketik.com)

KETIK, PALEMBANG – Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan kembali mengerahkan kekuatan untuk membantu penanganan pascabencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.

Sebanyak 100 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) diberangkatkan melalui jalur darat menuju lokasi terdampak.

Pelepasan ratusan personel tersebut dipimpin langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Jumat, 26 Desember 2025.

Ia menyampaikan bahwa para personel akan bertugas selama satu bulan penuh guna mendukung proses mitigasi dan pemulihan di wilayah bencana.

“Selama 30 hari ke depan personel BKO akan ditempatkan di sana untuk membantu mitigasi pascabencana. Sebelumnya sudah ada 25 personel Brimob Polda Sumsel yang lebih dulu bertugas sebagai operator dapur lapangan dan pengolahan air bersih. Hari ini kita berangkatkan tambahan 100 personel,” ujar Andi Rian.

Foto Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi,  saat melepas 100 Personel Bawah Kendali Operasi (BKO) diberangkatkan melalui jalur darat menuju lokasi terdampak, Jumat 26 Desember 2025 (Foto : Yola/Ketik.Com)Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, saat melepas 100 Personel Bawah Kendali Operasi (BKO) diberangkatkan melalui jalur darat menuju lokasi terdampak, Jumat 26 Desember 2025 (Foto: Yola/Ketik.com)

Dalam pelaksanaannya, personel BKO akan difokuskan pada kegiatan pembersihan material lumpur sisa banjir serta membantu pembangunan rumah sementara bagi warga terdampak.

Kapolda menjelaskan, pemerintah pusat telah menyiapkan rencana pembangunan hunian tetap dan sementara, sehingga kehadiran Polri sangat dibutuhkan sebagai tenaga pendukung di lapangan.

“Dari pemantauan yang saya lakukan, ada kemungkinan sejumlah warga harus direlokasi. Untuk pembangunan fasilitas tersebut, salah satu unsur yang dilibatkan adalah Polri,” katanya.

Ia menambahkan, secara nasional Mabes Polri telah menurunkan sekitar 1.500 personel untuk membantu mitigasi bencana di Aceh.

Dari jumlah tersebut, personel Polda Sumsel menjadi satu-satunya kontingen yang menempuh perjalanan menuju lokasi melalui jalur darat.

Perjalanan menuju Kabupaten Gayo Lues diperkirakan memakan waktu sekitar lima hari. Wilayah tersebut diketahui berbatasan langsung dengan Aceh Tamiang.

“Jika berkaca dari pengalaman pengiriman bantuan ke Sumatera Utara yang ditempuh selama empat hari tiga malam, maka ke Gayo Lues diperkirakan sekitar lima hari perjalanan,” tutup Kapolda. (*)

Tombol Google News

Tags:

BKO Polda Sumsel Aceh Gayo Bencana