KETIK, SURABAYA – Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda Pengendalian Banjir DPRD Surabaya Aning Rahmawati membocorkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kota Surabaya akan mengalokasikan anggaran hingga Rp2,4 triliun pada tahun 2026 untuk pengendalian banjir.
Anggaran fantastis tersebut merupakan bagian dari strategi besar Pemkot dalam menuntaskan persoalan banjir yang masih menjadi masalah klasik di sejumlah kawasan.
Aning menjelaskan bahwa rencana pengendalian banjir ini akan menjadi salah satu program prioritas dalam RPJMD 2025-2029.
Ia menyebut, pembiayaan jumbo itu mencakup pembangunan dan revitalisasi saluran, normalisasi sungai, pembangunan rumah pompa, hingga normalisasi muara.
"Mumpung ini kan ada isu di RPJMD kemarin, keluar tentang alternatif pembiayaan dan yang menjadi luar biasa, 2026-2027 itu nilai anggaran untuk pengendalian banjir Rp 2,4 T," jelasnya pada Rabu 16 Juli 2025.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan bahwa besarnya anggaran harus diimbangi dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang transparan.
"Nah ini kita betul-betul akan tajamkan, nanti kita keluarkan itu di Raperda. Sehingga masyarakat tahu bahwa banjir di kota Surabaya mentas (selesai) itu nanti nilainya anggaran," paparnya.
Aning menyebut saat ini Pansus Raperda Pengendalian Banjir masih dalam pembahasan, pihaknya akan terus bergerak cepat untuk memfinalisasi Rapeda ini.
"Pembahasan ini kita bagi menjadi lima sampai enam kali pertemuan, saat ini kita sedang menyisir semua isu lapangan agar raperda ini benar-benar menjawab kebutuhan teknis maupun kelembagaan," papar Aning.
Aning menjelaskan, sejauh ini Pansus telah memanggil sejumlah pihak terkait, mulai dari kelurahan, perwakilan warga, hingga pengembang untuk mengurai persoalan-persoalan klasik penyebab banjir di Surabaya.
“Kami temukan masih banyak saluran eksisting yang ditutup developer. Bahkan saluran irigasi lama belum dikonversi ke sistem drainase. Ini persoalan mendasar yang harus ditata,” ungkapnya.
Aning menambahkan, Pansus juga menyepakati untuk melakukan konsultasi ke Dinas PU Provinsi Jawa Timur, guna memperjelas batas kewenangan dan skema cost sharing antar pemerintah daerah.
“Kemarin kami undang provinsi, tapi belum yang kompeten. Maka akan diagendakan konsultasi lanjutan agar tidak tumpang tindih dalam implementasi,” terang Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya.
Raperda ini juga ditargetkan mempertegas penataan sempadan sungai yang selama ini belum efektif, meskipun telah diatur dalam RT RW.
“Masalahnya, banyak yang punya sertifikat di sempadan sungai. Perda ini akan jadi momentum menegakkan aturan secara tegas dan adil,” pungkas Aning Rahmawati. (*)
Aning Rahmawati Bocorkan Anggaran Banjir di RPJMD 2026 Capai Rp 2,4 Triliun
16 Juli 2025 18:46 16 Jul 2025 18:46

Rangkuman Berita:
Surabaya alokasikan Rp2,4 triliun di 2026 untuk pengendalian banjir, bagian dari RPJMD 2025-2029. Dana meliputi pembangunan saluran, normalisasi sungai, rumah pompa, dan muara. Pansus DPRD Surabaya bahas Raperda Pengendalian Banjir, fokus masalah saluran dan kewenangan.
Trend Terkini

14 Jul 2025 17:50
Ketua PSHT Cabang Kabupaten Blitar Bongkar Dugaan Rencana Kericuhan Terstruktur

12 Jul 2025 16:42
Pemkab Tuban Terbitkan Surat Edaran, Larang Usaha ISP Internet Gunakan Tiang PJU

13 Jul 2025 18:33
Pendaftaran Seleksi Sekda Kabupaten Malang Dibuka, Ini Daftar Nama yang Berpeluang

14 Jul 2025 12:33
Satu SD Negeri di Pacitan Nol Pendaftar hingga MPLS, Dua Minim Murid

12 Jul 2025 23:30
Pengesahan PSHT Cabang Kabupaten Blitar 2025: Sakral, Tertib dan Tegas Tolak Oknum Perusuh

Tags:
Aning Rahmawati Pansus Raperda Pengendalian Banjir PKS DPRD Surabaya Pemkot Surabaya anggaran pengendalian banjir SurabayaBaca Juga:
Bukan karena Viral, Ini Alasan Eri Cahyadi Larang Parkir di Tepi Jalan Tunjungan SurabayaBaca Juga:
Bina Anak Kurang Mampu, Pemkot Surabaya Akan Bangun 3 Asrama PerempuanBaca Juga:
Arif Fathoni Minta Dispendik Surabaya Serius Cegah Bullying di SekolahBaca Juga:
CEO Ketik Kiagus Firdaus Latih 1000 Anggota Pramuka Handal Menulis BeritaBaca Juga:
Isa Anshori Harap MPLS Surabaya Jadi Percontohan NasionalBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

16 Juli 2025 21:00
Pakar Lingkungan Unair Beberkan Dampak Kesehatan Fenomena Bediding

16 Juli 2025 20:40
Bukan karena Viral, Ini Alasan Eri Cahyadi Larang Parkir di Tepi Jalan Tunjungan Surabaya

16 Juli 2025 20:20
Bina Anak Kurang Mampu, Pemkot Surabaya Akan Bangun 3 Asrama Perempuan

16 Juli 2025 19:43
Arif Fathoni Minta Dispendik Surabaya Serius Cegah Bullying di Sekolah

15 Juli 2025 21:30
CEO Ketik Kiagus Firdaus Latih 1000 Anggota Pramuka Handal Menulis Berita

15 Juli 2025 18:26
KAI Commuter Pastikan Tiket Wajib Sesuai Identitas Penumpang

Trend Terkini

14 Jul 2025 17:50
Ketua PSHT Cabang Kabupaten Blitar Bongkar Dugaan Rencana Kericuhan Terstruktur

12 Jul 2025 16:42
Pemkab Tuban Terbitkan Surat Edaran, Larang Usaha ISP Internet Gunakan Tiang PJU

13 Jul 2025 18:33
Pendaftaran Seleksi Sekda Kabupaten Malang Dibuka, Ini Daftar Nama yang Berpeluang

14 Jul 2025 12:33
Satu SD Negeri di Pacitan Nol Pendaftar hingga MPLS, Dua Minim Murid

12 Jul 2025 23:30
Pengesahan PSHT Cabang Kabupaten Blitar 2025: Sakral, Tertib dan Tegas Tolak Oknum Perusuh

