AMS Soroti Penyaluran Bantuan P3KE di Sampang, Dinilai Semrawut dan Berpotensi Menyimpang

22 November 2025 16:32 22 Nov 2025 16:32

Thumbnail AMS Soroti Penyaluran Bantuan P3KE di Sampang, Dinilai Semrawut dan Berpotensi Menyimpang
LSM AMS saat audiensi di Dinsos-PPPA Sampang terkait P3KE. (Foto: Mat Jusi/Ketik.com)

KETIK, SAMPANG – Diduga semrawut dan berpotensi terjadi penyimpangan, penyaluran Program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Kabupaten Sampang dikritik keras. Sorotan tajam ini datang dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Masyarakat Sampang (AMS).

Ketua AMS, Zainal, mengungkapkan bahwa dari total 2.466 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) P3KE tahun 2025, baru sekitar 2.070 yang menerima bantuan. Sementara itu, sekitar 396 KPM lainnya hingga kini belum tersalurkan.

“Ke mana sisa yang belum tersalurkan? Apakah akan ada lanjutan penyaluran? Menurut pihak Dinsos PPPA (Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), mereka masih menunggu instruksi Gubernur Jawa Timur,” ujarnya, Sabtu, 22 November 2025.

Zainal juga mempertanyakan sikap Bank Jatim selaku penyalur yang dinilai tertutup terkait data KPM P3KE yang sudah tercakup atau terealisasi.

“Atas nama AMS, kami mempertanyakan progres, pelaporan, serta tanggung jawab berbagai pihak, baik Dinsos PPPA, Karang Taruna Kabupaten selaku pendamping, maupun Bank Jatim Cabang Sampang selaku penyalur. Kami khawatir realisasi program tersebut tidak tepat sasaran,” tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinsos-PPPA Kabupaten Sampang, Moh. Anwari Abdullah, mengaku belum dapat memberikan tanggapan rinci. Ia beralasan baru beberapa hari menjabat di dinas tersebut.

"Monggo (silahkan) langsung ke Pak Erwin ya, karena saya masih baru beberapa hari di Dinsos Mas dan harap maklum," ujarnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Dinsos-PPPA Sampang P3KE Penyaluran Bantuan Gubernur Jawa Timur Karang Taruna Kabupaten Sampang Sampang