KETIK, JEPARA – Suasana Kota Ukir berubah jadi lautan manusia pada Selasa malam, 15 Juli 2025. Puluhan ribu penonton memadati Alun-Alun Jepara untuk menyaksikan konser spektakuler Denny Caknan bertajuk Warisan Rasa: Beda Masa, Satu Rasa.
Denny Caknan, penyanyi campursari-pop Jawa yang sedang naik daun, sukses membius para penggemar lewat deretan lagu andalannya. Sejak sore, warga Jepara dan sekitarnya tumpah ruah, memenuhi jantung kota demi merasakan langsung kehangatan musik Jawa modern yang dibalut sentuhan pop khas DC Musik.
Penyanyi asal Ngawi yang dikenal dengan gaya khas campursari-pop itu, langsung menyihir penonton lewat deretan lagu andalannya. Lebih dari selusin lagu dibawakan secara memukau, mulai dari dari Kalih Welasku, Sigar, Dumes, LDR (Langgeng Dayaning Rasa), hingga Cundamani, Sugeng Dalu, Kartonyono Medot Janji, dan Losdol.
kepada mendiang Didi Kempot lewat lagu Pamer Bojo, serta menghadirkan nuansa nostalgia lewat tembang tradisional seperti Gundul-Gundul Pacul, Cublak-Cublak Suweng, dan Suwe Ora Jamu yang diaransemen ulang dalam gaya modern nan segar.
Di tengah penampilan, Denny menyampaikan pesan damai yang menyentuh hati.
"Tak dongakne sing teko ndek acara iki sukses kabeh. Mari kita ciptakan suasana indah di Jepara malam ini. Jangan ada tawuran, mari bernyanyi dan berjoget bersama dengan damai,” ucapnya dari panggung, disambut tepuk tangan dan sorakan semangat dari lautan penonton.
Bupati Jepara H. Witiarso Utomo (Mas Wiwit) bersama Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar (Gus Hajar) dan jajaran Forkopimda menyampaikan apresiasi kepada PT Sukun di atas panggung konser “Warisan Rasa” Denny Caknan, yang digelar di Alun-Alun Jepara, Selasa (15/7/2025) malam, (Foto: Malik Naharul/Ketik.com)
Salah satu momen paling menggetarkan terjadi saat lagu Cundamani dibawakan. Suasana semakin syahdu saat penonton ikut bernyanyi, beberapa bahkan tak kuasa menahan air mata.
Lagu-lagu pamungkas seperti Sugeng Dalu, Sinarengan, dan Kalih Welasku menjadi klimaks sempurna yang membungkus malam yang istimewa bagi masyarakat Jepara dan sekitarnya.
Kehadiran Bella Bonita, sang istri Denny Caknan yang naik ke atas panggung turut menyemarakkan suasana. Kebersamaan mereka memberi sentuhan manis dan personal pada penampilan Denny malam itu.
“Jepara luar biasa! Ini kali kedua saya tampil di sini. Semoga tahun depan bisa kembali lagi. Saya doakan warga Jepara semakin sukses dan luar biasa,” ujar Denny, penuh haru.
Konser dibuka oleh penampilan energik band Munamuni dari Kudus yang memanaskan suasana lewat lagu Anak Singkong, Antara Kau Dia dan Aku, Tambal Ban, dan Yok Bisa Yok. Disusul grup Serempet Gudal dari Semarang yang mengguncang panggung dengan lagu-lagu khas seperti Semarangan, Balado Kawan Lamo, Lagu Saru, dan Kimcil.
Sebelum Denny tampil, Bupati Jepara H. Witiarso Utomo (Mas Wiwit) dan Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar (Gus Hajar) bersama jajaran Forkopimda turut menyampaikan apresiasi kepada PT Sukun, penyelenggara acara.
“Kami dari Pemkab Jepara sangat mengapresiasi hiburan rakyat seperti ini. Terima kasih kepada keluarga besar PT Sukun yang telah menghadirkan malam yang luar biasa. Semoga berjalan lancar dan tertib. Jangan lupa bulan depan, insyaallah kita juga akan hadirkan NDX AKA,” ujar Gus Hajar dari atas panggung.
Konser Warisan Rasa ini merupakan bagian dari rangkaian tur Denny Caknan yang akan menyambangi kota-kota lain di Jawa Tengah seperti Blora, Rembang, Banyumas, dan Purbalingga.
Lebih dari sekadar pertunjukan musik, konser ini menjadi malam kebanggaan bagi masyarakat Jepara pada malam itu di mana musik Jawa bersatu dengan modernitas, membangkitkan rasa, menyatukan generasi, dan menciptakan kenangan yang akan terus hidup dalam ingatan. (*)