Agromaritim dan Doa Rakyat Pesisir: Epilog Kunjungan Helmi Umar Muchsin di Desa Dowora

4 Agustus 2025 08:22 4 Agt 2025 08:22

Thumbnail Agromaritim dan Doa Rakyat Pesisir: Epilog Kunjungan Helmi Umar Muchsin di Desa Dowora
Helmi danMrdian disambut meriah warga Desa Dowora Minggu 3 Juni 2025 (Foto: Gadri Buamona For Ketik)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Dalam panorama kemilau sore yang menghampar di ufuk Desa Dowora, Kecamatan Kepulauan Joronga, Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muchsin, menutup rangkaian kunjungan kerjanya yang penuh dinamika dan refleksi. 

Ini merupakan titik kulminasi dari perjalanan intensif mengunjungi tujuh desa pesisir: Kukupang, Tawabi, Pulau Gala, Liboba Hijrah, Yomen, Kurunga, dan akhirnya Dowora menandai berakhirnya safari birokrasi kedua Helmi usai lawatannya ke Pulau Kayoa beberapa waktu lalu.

Didampingi sang istri yang juga Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Halmahera Selatan, Mardiana Bopeng, kedatangan Helmi disambut semarak oleh ratusan warga yang telah berjejer sejak pagi.

Foto Warga Desa dan tokoh agama Berpose Bersama Helmi usai acara selamatan (Foto: Gadri Buamona For Ketik)Warga Desa dan tokoh agama Berpose Bersama Helmi usai acara selamatan (Foto: Gadri Buamona For Ketik)

Gemuruh selamat datang berpadu dengan aura kekeluargaan yang tulus. Kepala Desa Dowora, Eli Saleh, memimpin langsung penyambutan, memperlihatkan sinergi kultural antara pemimpin dan rakyatnya. Itu berlangsung pada Minggu 3 Agustus 2025.

Mengawali kunjungan, prosesi selamatan digelar khidmat. Doa-doa mengalir dari bibir para tokoh agama, menandai pembukaan ruang spiritual sebelum masuk pada diskursus kenegaraan. Dalam suasana yang sakral itu, Helmi menyampaikan refleksi dan harapan tentang masa depan Halmahera Selatan.

"Agromaritim bukan sekadar narasi pembangunan, tapi paradigma baru yang akan mentransformasi lanskap ekonomi dan sosial masyarakat kita," tutur Helmi dalam sambutannya, mengedepankan diksi-diksi berkarakter ilmiah namun bersenyawa lokal.

Menurutnya, program agromaritim yang menjadi lokomotif utama pemerintahan Bassam-Helmi adalah artikulasi konkret dari janji kampanye yang kini memasuki fase perencanaan sistemik. Namun Helmi menegaskan, perencanaan tersebut menuntut elaborasi multisektor—mulai dari intervensi struktural pusat hingga adaptasi kultural di tingkat lokal.

“Penyesuaian harus mempertimbangkan ekologi pesisir, kearifan komunal, dan keberlanjutan sumber daya,” ungkap Helmi dengan nada serius namun membumi. 

Ia menekankan perlunya orkestrasi antara stakeholder agar pembangunan tak berhenti pada tataran wacana.

Lebih dari sekadar pidato birokratis, sambutan Helmi membawa kesan kontemplatif, sebuah refleksi kepemimpinan yang tak hanya mengejar target pembangunan fisik, tapi juga menghargai struktur sosial dan jiwa kolektif masyarakat.

Di sisi lain, Kepala Desa Dowora, Eli Saleh, menggunakan momentum ini untuk menyuarakan kebutuhan mendasar warganya: air bersih. Ia mengatakan, desanya telah lama mengalami stagnasi dalam hal akses air layak, sebuah persoalan esensial yang terus bergulir dari satu rezim ke rezim berikutnya tanpa solusi konkret.

“Kami sudah mengemukakan ini bertahun-tahun, dan hingga kini air bersih masih menjadi kemewahan di tanah sendiri,” ujar Eli dengan nada getir namun berharap.

Permohonan Eli bukan hanya aspirasi teknokratis, melainkan jeritan ekologis dari masyarakat marjinal yang hidup berdampingan dengan laut namun kekurangan air tawar. Harapannya, permintaan ini tak lagi menjadi residu kebijakan, tetapi masuk ke jantung perhatian Pemda.

Helmi dengan rendah hati mengucapkan terima kasih atas doa-doa tulus masyarakat Dowora untuk dirinya dan keluarga saat hendak berpamitan. Ia pun menutup kunjungan kerjanya dengan janji yang tak sekadar diucap, tapi dilafalkan dengan tanggung jawab moral dan politik.

Helmi meninggalkan Dowora tidak hanya sebagai pejabat, tapi sebagai anak negeri yang berjanji menyulam mimpi bersama rakyatnya dengan agromaritim sebagai benang merahnya dan harapan kolektif sebagai sulaman utamanya.

Tombol Google News

Tags:

Helmi Umar Muchsin Wakil Bupati Halmahera Selatan Kunjungan kerja Mardiana Bopeng Desa Dowora