KETIK, MALANG – Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar prosesi Yudisium Periode 2. Sebanyak 231 mahasiswa dan mahasiswi dari Program Studi Sastra Arab dan Sastra Inggris secara resmi dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar sarjana.
Terdapat tiga mahasiswa terbaik dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab. Terbaik satu diraih Yulianti Br. Saragih dengan IPK 3,87. Terbaik kedua, Zul Shawabi dengan IPK 3,87 dan terbaik ketiga diraih oleh Aulia Putri Oktaviani dengan IPK 3,86.
Ketiganya menunjukkan prestasi akademik yang membanggakan dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswi lainnya.
Selanjutnya dari Program Studi Sastra Inggris, peringkat pertama diraih Khoirotun Nisak dengan IPK 3,90, disusul Ananda Putri Noviana di posisi kedua dengan IPK 3,88, dan Shabrina Zahrina Zhafarina menempati posisi ketiga dengan IPK yang sama.
Prosesi yudisium diawali dengan pembacaan SK yudisium, penyampaian motivasi oleh salah satu alumni yakni M. Naufal Ardiansyah, kemudian pengumuman lulusan terbaik, penayangan video angkatan, dan sambutan oleh Dekan Fakultas Humaniora bapak Dr. M Faisol, M.Ag.
Nuansa haru dan bangga menyelimuti seluruh rangkaian acara, yang diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto.
Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M Faisol, M.Ag, turut memberikan motivasi kepada para peserta yudisium dengan mengutip pemikiran Imam Al-Ghazali.
“Apabila ingin mencapai tujuan, ada unsur pembangunnya syahwat, amarah, dan ilmu,” ungkap Dr. M Faisol, Senin, 14 Juli 2025.
Kutipan tersebut disampaikan sebagai pengingat untuk mahasiswa dan mahasiswi bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan intelektual, tetapi juga pengendalian diri dan kemurnian niat dalam meraih tujuan hidup.
Yudisium ini merupakan tahap akhir sebelum para lulusan mengikuti prosesi wisuda resmi universitas. Para lulusan diharapkan dapat menjadi duta almamater yang membawa semangat intelektual, integritas, dan kebermanfaatan di tengah masyarakat.(*)