40 UMKM di Kota Mojokerto Ikuti Pelatihan Digital Marketing

10 September 2025 20:07 10 Sep 2025 20:07

Thumbnail 40 UMKM di Kota Mojokerto Ikuti Pelatihan Digital Marketing
Wali Kota Mojokerto Ning Ita berdialog dengan peserta digital marketing (Foto: Humas Pemkot Mojokerto)

KETIK, MOJOKERTO – Sebanyak 40 UMKM se-Kota Mojokerto mengikuti pelatihan Digital Marketing di Pusat Layanan Usaha Terpadu milik Diskopukmperindag Kota Mojokerto. Pelatihan ini digelar selama 3 hari pada 9-11 September 2025.

Pelatihan ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Mojokerto dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

40 UMKM yang mengikuti pelatihan berasal dari berbagai sektor seperti kriya, fashion, hingga makanan dan minuman (mamin).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot dalam memperkuat daya saing UMKM di tengah era digital yang kian berkembang pesat.

"Saat ini kita hidup di era di mana perdagangan sudah berbasis digital. Tidak bisa lagi UMKM hanya mengandalkan metode penjualan konvensional. Maka dari itu, kami membekali mereka agar bisa mengikuti perkembangan teknologi dan bersaing dengan produk-produk dari daerah lain,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita.

Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga praktik langsung. Mereka diajarkan cara membuat toko daring di berbagai platform e-commerce atau marketplace, teknik dasar fotografi produk untuk mengisi etalase toko daring, hingga strategi pemasaran melalui online shop agar omzet bisa meningkat secara terukur.

“Kita ajarkan step by step bagaimana membuka toko online, mengelola etalase produk, membuat foto produk yang menarik, dan strategi promosi secara digital. Semua itu penting agar mereka tidak hanya hadir di platform digital, tapi juga bisa bersaing dan meningkatkan omzetnya,” tambah Ning Ita.

Program pelatihan ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mendorong transformasi digital di sektor ekonomi kreatif dan UMKM. Dengan kemampuan digital yang mumpuni, para pelaku UMKM diharapkan bisa lebih tangguh dan adaptif menghadapi tantangan zaman.

“Total ada 40 UMKM yang ikut. Ini bukti bahwa pelaku usaha kita punya semangat untuk berkembang. Tinggal kita fasilitasi dan dorong terus agar Mojokerto bisa jadi kota UMKM yang modern dan tangguh,” tandasnya.

Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto Amin Wachid menambahkan, pelatihan ini mendapat apresiasi dari para peserta yang merasa terbantu dan semakin percaya diri untuk menjajaki pasar daring.

"Pemkot Mojokerto tentu berencana untuk terus melanjutkan program serupa secara bertahap guna menjangkau lebih banyak pelaku UMKM," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

pemkotmojokerto kotamojokerto digitalmarketing diskopukmperindagkotamojokerto pakgaguk aminwachid