3 Wisudawan Terbaik Unisma Periode 77, Satu Orang Raih IPK Sempurna!

23 Oktober 2025 14:20 23 Okt 2025 14:20

Thumbnail 3 Wisudawan Terbaik Unisma Periode 77, Satu Orang Raih IPK Sempurna!
Tiga wisudawan Unisma terbaik periode 77 (Foto : Aris / ketik.com)

KETIK, MALANG – MALANG - Tiga mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) menjadi wisudawan pada wisuda Periode 77. Mereka yaitu Nilta Akmalia Mandala Putri dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam, kemudian Badiatul Azizah dari Prodi Bahasa Inggris dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), erta Desi Dwi Setyaningrum dari Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Admistrasi.

Badiatul Azizah, mahasiswa asal Pasuruan itu meraih IPK 3,98 dan lulus dengan waktu kurang dari 4 tahun. Badiatul Azizah mengangkat tugas akhir berjudul 'Implementasi Model Pembelajaran Time Token dalam Materi Teks Berita untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara dan Partisipasi Siswa Kelas XI SMAN 4 Blitar'. 

Badiatul Azizah mengangkat model time token seperti model pembelajaran kooperatif yang mengharuskan siswa berkelompok dan ergiliran berbicara. Dari sanalah semua siswa memiliki kesempatan untuk berbicara dalam suatu forum pembelajaran, sehingga mampu meningkatkan kemampuan public speaking para siswa.

 

Foto Badiatul Azizah salah satu mahasiswa wisudawan terbaik Unisma periode 77 (Foto : Aris / ketik.com)Badiatul Azizah salah satu mahasiswa wisudawan terbaik Unisma periode 77 (Foto : Aris / Ketik.com)

 

"Jadi semua siswa dapat bergiliran berbicara. Ada peningkatan 15 persen lebih cepat bisa melatih public speaking. Itu pakai cara podcast, lalu menyampaikan bergiliran," ucap Badiatul Azizah, ditemui di Unisma, Kamis 23 Oktober 2025.

Dirinya mengaku masih ada kekurangan dalam masa perkuliahannya di Unisma. Sebab ada mata kuliah yang meraih B+, yakni mata kuliah (matkul) jurnalistik. Meski demikian, ia bersyukur mampu lulus dengan nyaris sempurna.

"Awalnya dapat beasiswa OSC dari perkuliahan awal, tidak menyangka jadi wisudawan terbaik, kuncinya konsisten belajar, konsisten merangkum materi pelajaran sambil saya baca sehingga waktu kuliah mudah," ungkap dia.

Sementara itu, Nilta Akmalia mengangkat tugas akhir Analisis Konstraktif Antara Isim Tafdhil Dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, serta Metode Pengajarannya, meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,0, ia merasa masih tak percaya dirinya meraih IPK sempurna selama 8 semester atau 4 tahun.

"Kuncinya fokus, rajin konsisten, kalau tidak paham harus tanya ke dosen, dan rajin membaca," ucap Nilta Akmalia Mandala Putri, saat ditemui di Unisma, Kamis 23 Oktober 2025.

Ia mengaku selama berkuliah di Unisma, tidak pernah menorehkan prestasi meski beberapa kali mengikuti ajang Olimpiade tapi gagal meraih kemenangan. Namun hal itu tak membuatnya putus semangat hingga menjadikannya terus berusaha dan belajar.

"Terus belajar dan memperbaiki diri, sebelumnya sempat ikut Olimpiade tapi nggak juara," kata dia.

Wisudawan terbaik terakhir yakni Desy Dwi Setyaningrum yang meraih IPK 3,97 dalam waktu 4 tahun alias 8 semester. Deasy menyelesaikan tugas akhir berjudul 'Pengaruh Social Media Marketing, Direct Marketing, dan Word of Mouth Marketing Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Byond BSI di Era Digital Berdasarkan Generation Grouping'.

Desy menjelaskan, memilih metode uji kualitatif kepada nasabah Bank Syariah Islam (BSI) selama tiga bulan penelitian di sana. Dirinya menganalisis dan meneliti perilaku nasabah yang mengindikasikan ke publikasi media sosial (medsos) dari layanan yang diberikan oleh BSI.

"Dulu magangnya di BSI jadi tahu analisis masalahnya. Penggunaan sosial media membuat mereka lebih muda dan efektif (memahami pelayanan), lebih dari 70 itu bisa terpublikasikan tersampaikan," jelas mahasiswa berdomisili di Lawang, Kabupaten Malang. (*)

Tombol Google News

Tags:

Universitas Islam Malang UNISMA Wisudawan Unisma IPK Sempurna