KETIK, PAMEKASAN – Perjalanan panjang pengabdian Chandra Kirana, seorang guru sekaligus relawan kebencanaan, akhirnya berbuah manis. Sosok yang akrab disapa Bu Chandra itu menerima penghargaan bergengsi Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi negara atas dedikasi Chandra Kirana yang telah mengabdi selama 31 tahun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia dikenal bukan hanya sebagai pendidik di MAN 2 Pamekasan, melainkan juga sebagai pejuang kemanusiaan di bidang kebencanaan.
“Penghargaan ini diberikan kepada PNS yang setia, jujur, disiplin, dan terus berkontribusi tanpa henti. Alhamdulillah, saya bersyukur bisa menerimanya setelah lebih dari tiga dekade mengabdi,” tutur Chandra dengan mata berbinar, saat ditemui ketik, Senin, 18 Agustus 2025.
Dalam perjalanannya, Chandra Kirana aktif sebagai fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dan penggerak Desa Tangguh Bencana (Destana). Ia juga tercatat sebagai anggota Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan.
Kesibukan itu tak membuatnya abai pada tugas utama sebagai guru. Justru, ia sering memadukan peran pendidik dengan upaya mitigasi bencana di lingkungan sekolah.
“Terima kasih kepada MAN 2 Pamekasan yang sudah mengusulkan saya untuk penghargaan ini, dan memberi ruang agar saya bisa berinovasi di madrasah. Semoga ini menjadi motivasi bagi teman-teman guru lainnya untuk terus berkarya,” ujarnya penuh haru.
Bagi Chandra, penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan pemacu semangat untuk terus berkontribusi. “Saya akan tetap setia, disiplin, dan bertanggung jawab. Semoga pengabdian saya bisa terus memberi manfaat bagi siswa, madrasah, dan masyarakat,” pungkasnya. (*)
