KETIK, JOMBANG – Niat bikin konten, malah berujung pemecatan. Dua perawat di sebuah rumah sakit swasta di Jombang, Jawa Timur, harus menerima kenyataan pahit setelah aksi mereka live TikTok di ruang operasi viral di media sosial.
Video yang awalnya diunggah akun Instagram @inijawatimur itu memperlihatkan salah satu perawat menghadap ke kamera, santai menyapa warganet sambil menyebut rekannya sedang menjahit pasca-operasi caesar.
"Mas Rizal lagi jahit di belakang gaes, urung mari (belum selesai) gaes. Gak papa sambil live, sing penting gak kelihatan pasiennya," katanya di video yang kini sudah ditonton ratusan ribu kali.
Sayangnya, warganet tidak melihat itu sebagai hiburan. Banyak yang menilai aksi live di ruang operasi sebagai hal yang nggak etis, apalagi menyangkut privasi dan profesionalisme tenaga kesehatan.
Dinas Kesehatan Jombang pun turun tangan. Kepala Dinkes Jombang, dr Hexawan Tjahja Widada, menyebut dua orang yang ada di video adalah perawat instrumen alias bukan dokter, dan mereka memang sedang bertugas membantu operasi persalinan di RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung.
Keduanya langsung dipanggil dan dibina, sementara pihak rumah sakit juga dikirimi surat teguran.
Pada Selasa, 27 Mei 2025, pihak RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung mengumumkan bahwa mereka resmi memecat kedua perawat, yang berinisial K dan R. Keputusan ini diambil karena aksi mereka dianggap melanggar aturan internal rumah sakit dan kode etik profesi.
“Kami nggak bisa mentolerir hal ini. Ada aturan yang jelas soal etika dan privasi pasien. Maka kami ambil keputusan tegas,” kata Direktur RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung, dr Dwi Rizki Wulandari, kepada media, Selasa 27 Mei 2025 petang.
Ia juga mengingatkan semua tenaga kesehatan agar lebih bijak bermedia sosial. "Harus hati-hati. Konten boleh, tapi jangan sampai lupa batasan," tegasnya.(*)