KETIK, ACEH SINGKIL – DPP SWI (Sekber Wartawan Indonesia) melalui Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Sekber Wartawan Indonesia (YLBHI SWI) menggelar webinar pengantar Diklat Paralegal, Jumat, 27 Juni 2025.
Webinar yang dipandu oleh Kabid Diklat & Litbang DPP SWI, Imam Suwandi, S. Sos., M.I.Kom itu diikuti oleh Pj. Ketum/Sekjen SWI Herry Budiman, Pembina YLBH SWI Anwar Nurdin, SH, MH, C.L.A., C.P.M, Ketua YLBH SWI Omega Tahun, SH, S.KM., MH., M.Kes. dan sejumlah anggota SWI di berbagai daerah di Indonesia.
Herry Budiman menyampaikan harapannya agar seluruh anggota SWI mengikuti diklat yang akan diselenggarakan oleh YLBH SWI pada bulan Juli 2025 mendatang.
Menurutnya, dengan menjadi Paralegal tentunya akan lebih bermanfaat bagi masyarakat luas terhadap hal-hal yang berkaitan dengan persoalan hukum.
"Kita punya YLBH SWI yang akan meggelar diklat Paralegal, teman-teman harus mengikutinya. Selain bermanfaat buat diri sendiri juga bermanfaat bagi orang banyak yang mengalami persoalan hukum," jelas Herry.
Pembina YLBH SWI Anwar Nurdin, mengatakan dengan mengikuti diklat Paralegal, Anggota SWI tentunya akan menambah wawasan tentang hukum.
Selain mengerti tentang hukum, anggota SWI yang sudah tentu wartawan, akan mampu membantu advokasi atau memediasi permasalahan-permasalahan hukum yang dihadapi oleh masayarakat di daerahnya.
"Anggota SWI, selain berperan sebagai kontrol sosial, bagi yang menjadi paralegal juga dapat berperan mengadvokasi atau memediasi masyarakat di daerahnya yang tersangkut persoalan hukum." terang Anwar.
Senada, Ketua YLBH SWI, Omega Tahun memaparkan secara detail apa itu paralegal, hak dan kewajiban serta peran dan fungsi paralegal sesuai Permenkumham No. 3 Tahun 2021.
Ia menambahkan, selesai mengkuti diklat paralegal, tentunya peserta akan dibekali dengan identitas sebagai paralegal YLBH SWI.
"Jadi, nantinya bapak dan ibu akan menerima e-sertifikat, modul tentang paralegal dan KTA paralegal yang diterbitkan oleh pemberi bantuan hukum" ucapnya
"Suatu perkara hukum jangan sampai diselesaikan di meja hijau, kita mediasi agar selesai di meja makan" pungkas Omega yang disambut tepuk tangan peserta webinar.
Setelah motivasi dan pemaparan, webinar yang berlangsung 90 menit, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. (*)