KETIK, SURABAYA – Seorang pria berusia 57 tahun meninggal dunia usai tertabrak kereta api di perlintasan Jalan Kalibokor, Puncak Sewu, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Minggu pagi. Korban, yang kemudian diketahui bernama Kurnia Djaya (57), mengalami luka serius di kepala dan tewas di lokasi kejadian.
Kepala Bidang Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Linda Novanti, menjelaskan bahwa laporan kejadian diterima oleh Command Center 112 pada pukul 06.03 WIB. Tim BPBD bersama posko terpadu timur segera diterjunkan ke lokasi dan tiba pukul 06.14 WIB.
"Setiba di lokasi, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia tergeletak di samping rel kereta api," ujarnya.
Proses identifikasi korban sempat membutuhkan waktu karena korban tidak membawa identitas diri.
"Awalnya kami kesulitan mendapatkan identitas, sehingga kami langsung menghubungi warga sekitar dan mendapati identitasnya korban," jelas Linda.
Korban mengalami luka serius di kepala. "Dugaan terkena hantaman kereta api yang melintas," bebernya.
Salah satu saksi mata, Selamet (36), petugas keamanan PT KAI, mengungkapkan bahwa ia menemukan korban sudah tergeletak setelah tertabrak kereta.
"Saya langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang," kata Selamet.
Setelah identifikasi oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya, jenazah dievakuasi menggunakan ambulans Dinas Sosial menuju kamar jenazah RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk penanganan lebih lanjut.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan ini.
"Pihak kepolisian masih memastikan korban ini lalai saat menyeberang atau memang bunuh diri, masih dalam penanganan kepolisian," pungkas Linda. (*)