KETIK, SITUBONDO – Dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, serta 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam penguatan ketahanan pangan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Kantor Wilayah Dirjen Pemasyarakatan Jawa Timur, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Situbondo melaksanakan panen ikan lele hasil budidaya warga binaannya, Jumat 28 November 2025.
Kegiatan panen yang dilaksanakan di area brandgang Rutan Situbondo ini melibatkan Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Staf Pembina Kemandirian, serta warga binaan pekerja bimker. Program budidaya lele ini menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan keterampilan warga binaan melalui pembinaan yang produktif, aplikatif, dan bernilai ekonomi.
Selain untuk pemenuhan kebutuhan internal, kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen pemasyarakatan dalam memperkuat ketahanan pangan di lingkungan Rutan.
Keberhasilan panen lele yang mencapai 116 kilo gram ini merupakan bukti nyata bahwa pembinaan berbasis Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) mampu memberikan dampak positif bagi para warga binaan. Melalui kegiatan ini, mereka memperoleh keterampilan baru, menumbuhkan etos kerja, serta mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat secara mandiri dan produktif.
Dengan hasil panen yang terus meningkat dan stabil, Rutan Situbondo berkomitmen untuk terus mengembangkan program pembinaan kemandirian sebagai bagian dari transformasi pemasyarakatan menuju pembinaan yang lebih maju, produktif, dan berdampak bagi warga binaan maupun masyarakat luas. Staf Pembina Kemandirian, serta warga binaan pekerja bimker.
Program budidaya lele ini menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan keterampilan warga binaan melalui pembinaan yang produktif, aplikatif, dan bernilai ekonomi. Selain untuk pemenuhan kebutuhan internal, kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen pemasyarakatan dalam memperkuat ketahanan pangan di lingkungan Rutan.
“Panen lele ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan kemandirian di Rutan Situbondo berjalan efektif dan memberikan manfaat langsung bagi warga binaan. Kegiatan budidaya ini sejalan dengan Program Asta Cita Presiden serta akselerasi pembinaan pemasyarakatan dalam memperkuat ketahanan pangan,” kata Kepala Rutan Situbondo, Suwono.
Tak hanya itu yang sampaikan Suwono, namun dia juga berharap keterampilan yang diperoleh para WBP dapat menjadi bekal berharga saat kembali ke masyarakat, sehingga mereka mampu mandiri dan produktif ketika selesai menjalani masa hukuman.
“Dengan hasil panen yang terus meningkat dan stabil, Rutan Situbondo berkomitmen untuk terus mengembangkan program pembinaan kemandirian sebagai bagian dari transformasi pemasyarakatan menuju pembinaan yang lebih maju, produktif,” pungkas Suwono Kepala Rutan Situbondo. (*)
