KETIK, TUBAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan oleh Dapur Umum Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) Lajo Kidul, Singgahan, Tuban, mendapat respons positif dan pujian dari para wali murid. Apresiasi tersebut disampaikan secara terbuka melalui unggahan di media sosial, menyoroti kualitas dan kontribusi dapur terhadap perekonomian lokal.
Kepuasan wali murid terhadap kualitas menu MBG ini menjadi viral di media sosial. Salah satunya datang dari akun Mbak Njenong, yang menyatakan menu yang disajikan oleh SPPG Lajo Kidul sangat baik dan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
"MBG lajo paling sehat makanan e mb emng," tulis akun tersebut, yang kemudian ditanggapi positif oleh akun lain, Sruin Kosmetik Singgahan.
Netizen juga mengapresiasi upaya SPPG Lajo Kidul dalam memberdayakan tenaga kerja lokal dan membeli bahan baku, seperti sayur-mayur dan tahu-tempe, dari pedagang keliling di Kecamatan Singgahan.
"Yang punya juga sering beli sayur-mayur, tahu-tempe ke para pedagang kecil di sekitar dapur MGB Lajo," imbuh Sruin Kosmetik Singgahan.
Dapur SPPG Lajo Kidul Singgahan mulai beroperasi pada 1 September 2025 dan konsisten menjaga kualitas bahan baku serta kehigienisan makanan sesuai standar Badan Gizi Nasional.
Mitra Dapur SPPG, Kiai Nur Khozin, menyatakan pihaknya berkomitmen menjalankan program Presiden Prabowo dengan sebaik-baiknya.
“Program yang baik dari Presiden Prabowo harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya supaya menghasilkan kebaikan-kebaikan pula. Dengan begitu, harapannya dapat benar-benar memberikan dampak positif bagi penerima manfaat,” ujarnya, Rabu, 1 Oktober 2025.
"Kalau dapat respon yang bagus dari anak -anak sekolah (penerima manfaat) dan ibu- ibunya (wali siswa) tentu memberikan nilai tambah bagi karyawan dan pengelola dapur sini. Alhamdulillah," imbuhnya.
Gus Khozin menegaskan bahwa fokus utama mereka bukanlah bersaing, melainkan menyajikan kualitas terbaik kepada penerima manfaat.
“Kami hanya berupa menyajikan kualitas yang baik kepada penerima manfaat, agar keberkahan itu ada," sambungnya.
Untuk transparansi, SPPG Lajo Kidul juga rutin membagikan menu MBG harian di akun media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Facebook.
"Kami update jadwal menu makan MBG di medsos setiap hari sebagai tanggung jawab kami menerima amanah pengolahan dapur serta kepercayaan penerima manfaat," imbuhnya
Saat ini, Dapur SPPG Lajo Kidul telah menyerap 47 tenaga relawan lokal untuk memasak 3.500 porsi makanan bergizi gratis setiap harinya.
Netizen, yang diduga merupakan para wali murid, memantau dan memberikan tanggapan dengan mempertimbangkan beberapa kriteria penting: kualitas bahan makanan, variasi menu, keseimbangan gizi, serta kebersihan, kesehatan, dan keamanan makanan. (*)