KETIK, NGAWI – Puluhan siswa SMKN 1 Sine, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dilarikan ke Puskesmas Sine pada Rabu, 1 Oktober 2025. Mereka diduga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah sehari sebelumnya.
Setidaknya 27 siswa tercatat menjalani perawatan intensif hingga pukul 11.00 WIB. Para korban datang dengan gejala bervariasi, mulai dari lemas, pusing, mual, muntah hebat, hingga pingsan.
"Sore itu sudah terasa pusing dan mulas. Hari ini saya paksakan masuk sekolah, tapi saat upacara Hari Kesaktian Pancasila malah makin pusing, muntah, lemas, dan sesak napas," ungkap Dwi, salah satu siswa SMKN 1 Sine, kepada wartawan.
Kasus ini diduga kuat dipicu oleh konsumsi menu MBG pada Selasa, 30 September 2025. Menu yang disajikan terdiri dari nasi, sayur, dan ayam. Sejumlah korban mengaku mencium bau tak sedap dari lauk ayam yang mereka santap.
Gejala awal mulai dirasakan sebagian siswa sejak sore hari. Namun, kondisi parah yang memicu kepanikan massal muncul keesokan paginya, tepat saat pelaksanaan upacara Hari Kesaktian Pancasila. Melihat kondisi darurat tersebut, pihak guru SMKN 1 Sine bergerak cepat membawa para korban ke Puskesmas Sine.
Lonjakan pasien secara mendadak membuat ruang perawatan puskesmas penuh sesak. Pihak Puskesmas Sine terpaksa menambah kasur cadangan di selasar untuk menampung korban. Beberapa siswa yang tidak tertampung akhirnya dirujuk ke Puskesmas Tambakboyo dan sejumlah klinik swasta di sekitar lokasi.
Personel Polsek Sine juga turut dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban dari sekolah ke fasilitas kesehatan. (*)