KETIK, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, kembali melakukan penataan signifikan di kawasan Jalan Tambang Boyo, Kecamatan Tambaksari. Langkah ini bertujuan mengatasi problema permukiman kumuh, kemacetan, serta infrastruktur jalan yang belum memadai pada Kamis 3 Juni 2025.
Normalisasi sungai dan pelebaran jalan bertujuan untuk menata kawasan dan melancarkan arus lalu lintas di area tersebut, yang dulunya dikenal kumuh dan kurang termanfaatkan.
Eri menjelaskan, proyek ini merupakan kelanjutan dari rencana pembangunan yang sempat terbengkalai sejak tahun 2007.
"Bangunan di sepanjang jalan ini dulu kumuh terus tidak dimanfaatkan dengan baik dan sekarang akan dilakukan pelebaran jalan untuk memperlancar arus lalu lintas dan penataan kawasan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Ia menegaskan, komitmennya untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sudah direncanakan sebelumnya.
Eri menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan agar tata ruang kota menjadi lebih baik.
“Siapapun kepala dinas pembangunannya itu harus sustainable, harus berkelanjutan. Sehingga tata ruang kota itu jadi bagus," tegasnya.
Dalam proses penataan ini, Eri menyebut bahwa para pedagang yang sebelumnya menempati area tersebut telah sepakat untuk direlokasi ke tempat lain yang lebih layak.
Pintu masuk kawasan tersebut, juga akan ditata ulang agar menghadap ke depan dan tidak lagi ke samping, untuk menciptakan kesan yang lebih rapi dan teratur.
"Saya berharap, kawasan ini tidak menjadi kawasan kumuh lagi tapi menjadi kawasan yang rapi dan tertib. Karena ini dulu sudah dibebaskan lama dan sekarang akn mulai dikerjakan untuk pelebaran jalannya,” imbuhnya.
Nantinya, ungkap Eri jalan yang baru dilebarkan ini akan menjadi dua arah untuk menghubungkan langsung pengendara dari Jalan Prof Dr Moestopo menuju Jalan Kenjeran.
Proyek ini ditargetkan akan selesai pada bulan Agustus 2025, dan setelah itu diharapkan sudah bisa dilewati oleh masyarakat.“InsyAllah selesai di bulan Agustus nanti, itu sudah bisa dilewati,” tandasnya.
Pelebaran jalan ini, disambut baik oleh warga setempat. Salah satunya perwakilan warga Jalan Jolotundo RW 6, Yoga Swara yang telah tinggal di daerah tersebut sejak tahun 1970-an.
Ia mengungkapkan bahwa setelah pembebasan lahan pada tahun 2007, area tersebut justru terbengkalai dan dimanfaatkan menjadi perumahan kumuh serta lokasi parkir liar.
"Ya kita sebagai warga khususnya daerah Pacar Keling ini senang sekali akhirnya jalannya dilebarkan dan ditata kembali. Karena, waktu ada pembebasan itu mangkrak lama dari 2007 dan akhirnya dibuat perumahan yang kumuh-kumuh," cerita Yoga.
Ia berharap, dengan terlaksanannya proyek ini kawasan Jalan Tambang Boyo dan Pacar Keling akan menjadi tempat yang indah dan bersih, serta menjadi akses utama menuju tempat pariwisata Kenjeran.
“Semoga tempatnya menjadi lebih indah dan lancar arus lalu lintasnya menuju kawasan pariwisata Kenjeran yang merupakan ikon Kota Pahlawan,” pungkasnya. (*)
Wali Kota Surabaya Bakal Rombak Wilayah Kumuh di Kawasan Jalan Tambang Boyo
3 Juli 2025 20:10 3 Jul 2025 20:10

Rangkuman Berita:
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali menata kawasan Jalan Tambang Boyo yang kumuh dan macet. Proyek yang terbengkalai sejak 2007 ini meliputi normalisasi sungai, pelebaran jalan, dan relokasi pedagang. Jalan baru akan menghubungkan Jl. Moestopo ke Jl. Kenjeran dan ditargetkan selesai Agustus 2025. Warga menyambut baik proyek ini.
Trend Terkini

29 Sep 2025 21:59
Besok! Pemprov Jatim Gelar Job Fair 2025, Tersedia Ratusan Lowongan Kerja

30 Sep 2025 09:49
Pemkab Lebak Lanjutkan Pembangunan Jalan Bhakti Manunggal, Warga Kecewa Karena Tidak Dituntaskan

2 Okt 2025 21:04
Skandal Kredit di Satpol PP Kota Probolinggo: Staf Palsukan Tanda Tangan Pimpinan demi Pinjol

2 Okt 2025 02:54
BBM Masih Ada, Tapi Pompa Ditutup! Warga Ngamuk di SPBU Keude Paya Abdya

4 Okt 2025 11:15
Asian Food Festival Malang: Surga Kuliner Asia Hadir di Kota Wisata

Tags:
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Tambang Boyo jalan tambang boyo Kampung Kumuh kawasan kumub Tambang BoyoBaca Juga:
Deadline! Surabaya Harus Rampungkan Pemutakhiran Data Sosial Ekonomi Hanya dalam Satu BulanBaca Juga:
KUA-PPAS 2026 Disepakati, Surabaya Tancap Gas Pembangunan dengan Skema Pembiayaan AlternatifBaca Juga:
Wali Kota Eri Pastikan Santri Korban Ponpes Al Khoziny Dirawat Intensif di RSUD SoewandhieBaca Juga:
Cegah Masalah di Program MBG, Wali Kota Surabaya Bentuk Satgas KhususBaca Juga:
Pemkot Surabaya Siapkan Rp192,8 Miliar untuk Beasiswa 24 Ribu MahasiswaBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

5 Oktober 2025 20:07
Untag Surabaya Expo 2025: 3.200 Mahasiswa Baru Diajak Rayakan Kreativitas dan Nasionalisme

5 Oktober 2025 18:46
Jumlah Penonton MotoGP Mandalika 2025 Catat Rekor Baru, Lampaui 140 Ribu

5 Oktober 2025 13:31
Gubernur Khofifah Sempatkan Video Call Mario Aji sebelum Berlaga Moto2 MotoGP Mandalika 2025

5 Oktober 2025 11:20
Komisaris BRI Lukmanul Khakim Masuk Paddock Mario Aji Moto2, Dukung Penuh Super Mario Bersama BRI

5 Oktober 2025 10:05
Perdana! Komisaris BRI Lukmanul Khakim Dukung Langsung Mario Aji di Sirkuit Mandalika

5 Oktober 2025 09:08
Momen Unik di MotoGP Mandalika 2025: Fabio Quartararo Dilamar Fans Berhijab dengan Buku Nikah

Trend Terkini

29 Sep 2025 21:59
Besok! Pemprov Jatim Gelar Job Fair 2025, Tersedia Ratusan Lowongan Kerja

30 Sep 2025 09:49
Pemkab Lebak Lanjutkan Pembangunan Jalan Bhakti Manunggal, Warga Kecewa Karena Tidak Dituntaskan

2 Okt 2025 21:04
Skandal Kredit di Satpol PP Kota Probolinggo: Staf Palsukan Tanda Tangan Pimpinan demi Pinjol

2 Okt 2025 02:54
BBM Masih Ada, Tapi Pompa Ditutup! Warga Ngamuk di SPBU Keude Paya Abdya

4 Okt 2025 11:15
Asian Food Festival Malang: Surga Kuliner Asia Hadir di Kota Wisata

